Kuliah Telegram
Wellness Energy
Sehat merupakan hal yg sering terlupakan pada saat tidak ada keluhan kesehatan. Tapi sehat menjadi hal yg mahal dan sangat berharga manakala kita sakit.
Dapatkah kita menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat, tanpa mengkonsumsi vitamin, food suplemen baik sintetik maupun herbal?
Jawabnya Tentu Bisa jika kita tahu caranya.
Kita bisa menjadi stimulator aliran wellness energy utk penyembuhan dan kesehatan diri kita sendiri dan org lain.
Mengenali diri akan membantu kita memahami potensi genetik termasuk potensi wellness energy yg kita miliki.
Wellness energy sebenarnya ada pd semua orang. Allah sdh memberikan anugerah wellness energy saat karakter seseorang diciptakan.
Salah satu fenomena menarik yang saya perhatikan selama praktek sebagai seorang
dokter: seseorang mudah sembuh jika ditangani oleh dokter A, sedangkan jika berobat dengan dokter B sebaliknya – butuh waktu lebih lama untuk sehat kembali; apakah ini sugesti semata?
Jika sakit, sebenarnya sel-sel tubuh kita diberikan kemampuan untuk dapat menyembuhkan diri sendiri (self-healing). Namun belum banyak yang menyadari bagaimana pentingnya mengoptimalkan tubuh sendiri, bahkan ‘memanfaatkan’ orang lain agar kita tetap sehat. Ya, interaksi dengan orang lain ternyata mampu mempercepat, atau memperlambat proses penyembuhan.
Dengan mengenali MK diri maka kita akan lebih mudah menstimulasi dan mengalirkan wellness energy.
Selain menjaga kesehatan dari dalam melalui wellness energy, kita jg perlu mengoptimalkan pilihan makanan dan olah raga yg teratur.