Telaah Farid Poniman Tentang Spiritual
Firasat mata ketiga
Seorang bergenetik insting (In) telah mengingatkan kawan sesama perempuan yang feeling (F) untuk berhenti tepe-tepe (tebar pesona). Fokus saja mencurahkan kasih syangnya hanya kepada suaminya. “gimana kalau kamu pingsan, tiba-tiba hp-mu dibaca keluargamu”. Ternyata pingsan ini kejadian dan setelah siuman yang dicari lebih dulu adalah hpnya. Beruntung hpnya tersimpan ditas dalam keadaan mati. Masih melindunginya.
Kejadian berulang lagi. “gimana kalau diantara kalian yang saling chatting mesra tiba-tiba meninggal salah satu. Dan tersibaklah hubungan gelap kalian. “tobatlah?”. Ternyata kejadian, salah satu meninggal kecelakaan. Kali kedua ini masih diselamatkan olehNya belum tersibak hubungan gelap tersebut. Masih perlu nasihat ketiga?
Ketajaman firasat ini yang disebut mata ketiga. Mampu melihat apa yang tidak terlihat orang lain. Sebagaimana firasatnya orang mukmin. Genetik In memang memiliki kecenderungan lebih shaleh dibandingkan yang lain. Jika ke shalehannya terasah sinyalnya akan bersih dan mata bathuinnya menjadi lebih kuat.
Genetik In ini memang memiliki struktur otak yang tidak mengelompok menjadi satu bagian. Sehingga wajar dunia medis belum mengakui keberadaannya. Dianggap melebur sebagai bagian dari sistem lebik. Otak tengah yang dimiliki In ini memanjang dari atas kebawah, mulai dari corpus colosum, midbrain, pons, medula, cerebellum, hingga spinal otak. Otak yang memanjang itulah yang paling mudah menangkap firasat menjadi mata ketiga.
Tinggal tunggu waktu dunia medis mengakui keberadaannya, sebagaimana sekarang telah ditemukan golongan darah kelima
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Kemuliaan itu adab
Sejak 1977, Prof syed muhammad naqub al attas dengan tegas mengingatkan “the central crisis of muslim today is loss of adab”. Ketika STIFIn dikukuhkan sebagai konsep mandiri, kami sangat menghormati ketiga-tiga pengasas teori yang kami rujuk yaitu Carl G. Jung, Ned Hermann, dan Paul McLean. Termasuk mendapat affirmasi kebenaran (sejalan) dengan teori-teori lama al ghazali. Menghormati mereka sebagian dari adab.
Ketika metode RQS (rumah quran STIFIn) diundang masuk ke sebuah pesantren yang telah menggunakan metode lain (yang berlomba dalam kebaikan) kami menolak secara halus. Bagi kami itu adalah adab. Demikian juga ketika sebuah pesantren telah menggunakan RQS kemudian ada metode lain yang masuk, maka kami ‘memberi jalan’ dan kami mundur setelah angkatan pertama tuntas. Hal tersebut juga kami lakukan demi pelajaran adab.
Salah satu contoh dalam adab jawa ada pepatah “jangan ludahi sumur yang airnya kamu minum”. Masih banyak yang menjelek-jelekkan konsep tertentu, tapi tetap mencari rizqi dari konsep tersebut. Dimana letaknya adab dalam kehidupannya? Hilanngnya berkah kehidupan.
Demikian juga keindahan adab yang akan membuat sebuah negara akan maju. Salah satu adab yang akan membesarkan suatu bangsa yaitu “abundance mentality” (mental kaya-hati). Sebaliknya, kekurangan adab ditunjukkan di “scarcity mentality” (mental rakus), seperti kayak gak ada yang lain saja sehingga semua mau diserobot. Ditangan orang beradablah semua agama akan nyaman berada dalam kepemimpinannya.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Ada rencana tuhan dalam genetik kita
Sebab pertama, bahwa segala sesuatunya telah diatur begitu rapi. Bahkan daun kering jatuhpun telah ditulis dilauhul mahfudz. Apalagi segala sesuatu tentang kita manusia, sebagai khalifahnya dimuka bumi ini.
Sebab kedua, waktu adalah aset yang begitu penting karena sifatnya yang unrepeatable, untransferable, unsubstitution, dan no saving. “demi masa” adalah sumpahnya saking begitu berharganya dari waktu yaitu karakter kita sebagaimana firmannya dalam QS Al insan; 1. Bahwa karakter manusia lebih dulu diciptakan sebelum diciptakan dimensi waktu.
Sebab ketika, masing-masing dari kita telah ditetapkan takarannya. Takaran sumberdayanya : kemampuan fisik, kekuatan akal, dan kedalaman qalbu. Tentang takaran, bicara kapasitas genetik. Kapasitas hardware terpasang.
Dalam ketiga sebab diatas menjadi kapasitas untuk menyimpulkan bahwa ada rencana tuhan dalam diri kita.
Dalam dinamika kehidupan yang kita jalani sesungguhnya 50% terberi dan 50% ikhtiari (diperjuangkan), sebagaimana konsep As sulami yang sudah pernah dibahas pada TELAAH edisi 31 januari 2018.
Maka rencana tuhan dalam diri kita yang tertuang dalam genetik kita harus diwujudkan dan diperjuangkan. Melalui hala tuju (goal setting) dan profesi kita. Melalui bisnis, produk, dan modul kita. Melalui KKM (Kesungguhan dan Kebiasaan sesuai Makanah) atau kebiasaan-kebiasaan baik kita.
Seperti mengabaikannya jika kita ‘keluar’ dari rencananya, yang tertulis dalam genetik kita
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Perantara enzimatik
12
Cara kerja alam semesta ini terkadang memerlukan perantara. Pihak pertamabaru bisa nyambung dengan pihak kedua kalau ada pihak ketiga sebagai perantara. Perantara ini ibarat ‘orang tengah’, broker, makcomblang, atau makelar. Dan perantara yang baik yang bekerja seperti enzim. Enzim membuat kedua pihak menjadi bersenyawa. Ccara kerja enzim adalah menurunkan daya aktivitasinya demi meningkatkan aktivasi persenyawaan tersebut. Enzim mengorbankan dirinya demi kepentingan yang lebih besar.
Dalam hubungan segilima STIFIn, setiap genetik harus selalu mengambil peran sebagai perantara. S mempersenyawakan F yang pakai perasaan dengan T yang pakai pikiran. Kemudian T mempersenyawakan S yang rajin dengan In yang cair. Kemudian In mempersenyawakan T yang terarah dengan I yang kreatif. Kemudian I mempersenyawakan In yang rensponsif dengan F yang pandai bicara. Kemudian F mempersenyawakan I yang berkualitas dengan S yang berkuantitas. Demikianlah keharmonisan kerja alam semesta.
Jadi masing-masing dari kita harus mengambil peran tersebut sebagai panggilan sannatullah. Semakin sering kita melakukannya semakin sehat energi batin kita dan berperan mengharmoniskan lingkungan sosial kita. Artinya menjadi perantara itu adalah salah satu tugas sosial kita. Justru yang akan bikin terbuka ruang rezeki kita.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Platform alfa
Platform alfa adalah kebaikkan alfa yang distrukturkan menjadi sebuah platform.
Apa itu kebaikkan alfa? Alfa itu ikhlas. Semua jenis kebaikkan yang tidak diikuti energi negatif. Tidak ada riya, pencitraan, pamer, pamrih, piutang budi, iri hati, dendam dan lainnya.
Contoh 1 : kawan-kawan dimalaysia menolong kamis ‘habis-habisan’ tanpa pamrih apapun.
Contoh 2 : para pegiat STIFIn mengedukasi ke banyak keluarga justru demi kebaikan keluarga itu sendiri. Sehingga tidak kenal lelah untuk terus mengedukasi lebih banyak keluarga, meski sering ditolak.
Contoh 3 : faceboook menggratiskan jasa yang seharusnya berbayar. Sementara apple tidak mau melakukannya. Big data justru terkumpul secara digratiskan. Memiliki big data berarti memiliki big business. Hanya saja facebook harus lebih berintegritas dalam pengamanan data.
Apa manfaat jika kebaikan alfa diplatform kan? Tes STIFIn diseluruh dunia menjadi mudah, interaksi dan tanya jawab berlangsung dalam suasana keilmuan, tajam menyelesaikan masalah, berbagi pengalaman, saling memberi manfaat, saling berbagi info. Exposure persaudaraan jadi mendunia. Kejahatan-kejahatan difilter dan diwaspadai bersama. Produksi dan distribusi barang dan jasa menjadi mudah dan murah. Saling percaya akan membuat hak cipta terjaga. Bahkan blue print yang sudah dipatenkan dapat disinergikan secara win-win. Big data bertumbuh cepat. Bisnis bersama akan bertumbuh pesat. Kesejahteraan bersama akan meroket. Tebar kebaikan alfa terus bergelora. Waktu ibadah menjadi lebih banyak. Hidup menjadi jauh lebih mudah.
Ringkasnya, platform alfa hanya boleh dihuni oleh orang-orang baik, yang tulus ingin berbagi dan siap berbisnis cara “kaya hati” dimana value 5-10x lipat dari harga. Justru pegiat alfa, yang lebih siap menjadi konglomerat baru.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Memaafkan masa lalu
Setiap orang pasti punya masa lalu. Bukalah semua memori masa lalu. Fikirkan dengan tentang. Bandingkan ‘fakta masa lalu’ dengan ‘idealnya masa lalu’ menggunakan poter kesadaran masa kini. Banyak yang patut disesalkan. Setelah terasa begitu banyaknya yang perlu disesalkan maka maafkanlah masa lalu anda.
Secara sadar anda akan berhasil memotret dengan jelas dosa-dosa pribadi. Menangislah, sesali semua dosa, istigfar, mohon ampun kepadaNya. Berjanjilah untuk tidak mengulanginya.
Persoalan terbesar adalah memori masa lalu yang melekat kuat yang tanpa sadar akan membebani masa depan anda. Yaitu kesalahan masa lalu yang datang dari keadaan yang diluar kendali anda. Misal masa lalu miskin, tidak terdidik, keluarga broken home, kekurangan kasih sayang, menjadi korban kekerasan, dikeroyok, dibikin cacat, dibuli, diperkosa, disiksa, dihina, ditelantarkan, disia-siakan, diabaikan dan berbagai memori negatif yang lain. Ini semua sulit sekali untuk dimaafkan. Bahkan bisa jadi anda akan menyalahkan tuhan atas semua keadaan tersebut. Maaf bro, keadaaan kita sekarang termasuk dengan masa lalu kita itu adalah yang terbaik dalam ketetapanNya. Maka terimalah kenyataan ini. Terima 100% vjangan ada yang disisakan. Dan maafkan masa lalu kita.
Masa depan jadilh resultante dari masa lalu positif kita. Potong dan buang jauh dengan memaafkan resultante negatif kita. Bagaimana anda akan giving ke depan kalau anda meminta (tanpa sadar) orang lain membayar kekurangan masa lalu anda. Outstanding anda menjadi negatif. Tidak fair anda membebankan kekurangan masa lalu anda pada pasangan anda, anak-anak anda, teman-teman anda, sekitar anda. Sekarang jadinya anda menjadi demanding tidak siap giving. Beban masa lalu itu berat dilan… maka lepaskanlah dengan memaafkan.
Ukurang keberhasilannya mudah, yaitu jika saat ini anda sudah siap giving. Insyaallah cerah masa depan anda. Bersyukurlah karena anda sekarang telah berada dilingkungan genetik terbaik. Bersama STIFIn masa depan anda.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Takut masa depan
Begitu judul ini tertulis, langsung saya merinding, gemetar dan ketakutan. Entah apa yang terjadi besok dan seterusnya. Gelap, misteri, gagap. Menjadi takut mati. Bagaimana nasib diri? Istri dan anak-anak? Bisnis? Kelanjutan kegiatan sosial? Nasib bangsa ini? Seperti belum cukup investasi akhirat untuk membeli surga.
Namun ada keyakinan kuat bagi orang beriman untuk menghadapi masa depan. Tidak dihantui dengan kekhawatiran. Menjadi tidak takut mati. Optimis masa depan cerah secerah kekuatan keimanannya. Tidak lagi khawatir karena keluarga telah dibekali pertalian yang kuat denganNyae.
Pertalian dengannyta adalah modal besar yang tidak bisa ditukar dengan yang lain. Tidak ada artinya tumpukan harta. Semua bisa sirna sekejap mata. Pertalian itu menciptakan keyakinan bahwa ada ruhNya dalam diri kita sebagai sumber kebaikkan yang tidak lekang. Juga keyakinan bahwa terpendam hadiah dariNya dalam genetik kita yang perlu disyukuri. Keyakinan yang mewujudkan amal shaleh terus berniaga denganNya, sebaik-baiknya niaga.
Maka terpancar senyum dari wajah kita. Melekat sepanjang daya lekat keimanan kita. Setiap masalah yang dihadapi menjadi ladang amal kebaikkan. Menjadi takut berbuat salah sekecil apapun. Ngeri dengan kesalahan besar: syirik, durhaka, pembunuhan, pengkhianatan dan ketidak adilan. Pertalian dengannya akan mengobati ketakutan dan kengerian berbuat salah tersebut dengan senantiasa itu ‘caraNya’.
Termasuk ‘caraNya’ jika kita bisa memaknai positif genetik kita masing-masing. Pancaran senyum kebahagiaan akan hadir lebih mudah ketika berada dijalan genetik kita. Inilah jalanNya yang tak terbantahkan.
Ternyata masa depan dapat ditata dengan mudah. Resepnya sederhana : bertali denganNya dan ikut caraNya.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Algoritme kehidupan
Kata algoritme diambil dari pengasas pertama yang bernama abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (770-840M). Ilmuwan barat melafalkan Al-Khawarizmi sebagai algorism. Algoritme dimaksudkan sebagai tata laksana langkah demi langkah yang mencakupi secara keseluruhan dan terbagi habis dalah pilihan-pilihannya yang kemudian dimatematikakan dalam perhitungan yang efektif.
Penggunaan konkritnya miusal bagaimana membedakan orang yang menggunakan STIFIn dengan yang tidak menggunakan STIFIn dalam kehidupannya. Pilihannya habis terbagi dua yaitu : ya (pakai) atau tidak. Kemudian dilangkakan. Bagi yang tidak pakai STIFIn apa kebaikkannya dan apa keburukannya. Salah satu yang bisa dilangkakan adalah kekayaan atas namanya, setelah dikurangi berbagai biaya kehidupannya.
Dalam algoritme yang ber-STIFIn nanti akan ada dua pilihan : mau bersyukur atau bersabar. Bersyukur artinya kehebatannya dimanfaatkan. Bersabar artinya kelemahannya yang dinikmati. Dari dua pilihan tadi masing-masing mengandung konsekuensi. Orang yang berilmu tinggi akan mendahulukan beryukur. Jika ada masalah dalam koridor bersyukurnya ia baru bersabar. Maka bersabar yang baik itu dilakukan dalam koridor bersyukur.
Angka-angka besar dan optimistik itu akan lebih banyak muncul jika algoritme yang dipilih adalah : berilmu sehingga memilih STIFIn, ber-STIFIn (pakai ilmu lagi) sehingga sadar kekuatan terbesar genetik yang diberiNya, bersyukur (pakai ilmu lagi) untuk memanfaatkan kehebatan genetiknya, bersabar (pakai ilmu lagi) untuk menaiki tangga-tangga kesyukuran, bertawakal (pakai ilmu lagi) terhadap hasilnya. Karena hasil adalah kuasaNya. Orang pintar itu mau apa-apapun pakai ilmu.
Ketika efektivitas kehidupan kita diangkakan maka terbentanglah nikmat dariNya yang begitu luar biasa. Maka ikutilah algoritmenya.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Semua perlu kawan
Tidak ada satupun orang yang bisa hidup sendiri. Sekurang-kurangnya kita perlu pasangan. Buat apa kita sombong?
Tubuh kita saja perlu interaksi. Seandainya sepanjang waktu kita diam dikamar dengan segala sesuatu disiapkan cukuplah badan kita merusak diri sendiri dari dalam. Muncul berbagai penyakit dan akhirnya mati muda.
Pikiran kita juga perlu berinteraksi. Kita perlu belajar, baca buku, berdiskusi, menambah wawasan, perlu update informasi. Bahkan masyarakat indonesia sudah kebanyakan waktu yang digunakan untuk update, browsing, berbagi cerita dan berbagi informasi interaksi yang lain.
Batin kita juga merasa hampa jika tidak berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Pendek kata kita adalah makhluk sosial. Bersosial itu adalah kebutuhan kita. Oleh karena dimensi sosial itu begitu penting maka kaedahnya sesiapa yang paling keberadaannya paling bermanfaat bagi orang lain dialah orang yang paling bertakwa.
Jika didapati ‘orang merasa hebat’ terbuang, terlempar, terasing dari lingkungan kecilnya, dari lingkungan besarnya, dari lingkungan dalamnya, dari lingkungan emosionalnya, maka bertanyalah apa sih yang membuat ‘orang hebat’ itu begitu sombong? Kok semua lingkungan itu mau dirusak? Mau masuk surga lewat mana sih? Kok teman sebati (sudah bersenyawa)-nya pun diajak berantem? Saatnya intropeksi!!
Ingat bahwa genetika kitapun dipasangkan secara diamentral dengan yang paling berbeda. Pasangan A-T dan G-C adalah isyarat alam bahwa orang yang paling berbedapun kita harus bisa berpasangan,.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Kelibrasi kehidupan
Menjelang mau tidur dalam suasana tenang berbaring telentang kemudian dengarkan degup jantung anda. Rasakan getarannya. Jika degup terasa lebih kencang dan getaran dada naik turun terasa lebih kuat itu pertanda kalibrasi fisik kita bermasalah. Demikian juga jika diikuti indikator-indikator lain seperti air kencing, darah, ludah, ingus, sperma, feces yang semuanya ‘bermasalah’ maka fisik kita sudah mulai menurun semua fungsi-fungsinya. Itu semua menjadi pertanda bahwa saatnya kembali menuju jalanNya mempersiapkan akhirat terbaik. Bulan puasa disediakan sebagai proses kalibrasi tahunan untuk memperbaiki fisik dan batin anda. God Call telah tiba.
Mempersiapkan akhirat terbaik hanya bisa dicapai jika menjalani dunia terbaik juga. Maka menetapkan social roles (SR) anda berupa : ‘bintang terang’, profesi pilihan dan indikator keberhasilan serta KKM adalah representasi dunia terbaik untuk akhirat terbaik. Coba terus kalibrasi SR anda. Segarkan setiap harinya. Datangi mihrab anda ditengah malam untuk mengevaluasi kemajuan SR anda. Maka jika galau masih melanda, hanya ada satu cara : hentikanlah maksiat anda.
Tidak susah untuk menjalani SR dengan cara terbaik, jika genetik anda digunakan sebagai kekuatan utama anda. Kalibrasi kehidupan anda tercapai jika : S menghasilkan harta, T menaiki tahta yang harus meningkat, I menghasilkan buah karya yang bermanfaat, F memproduksi kader-kader terbaik dan In terus lebih bermanfaat bagi lingkugannya.
Akhirat terbaik dan dunia terbaik masih terasa jauh jika autocome tangible belum anda kuasai. Pada akhirnya untuk dermawan perlu harta, untuk ubah aturan main perlu kuasa, untuk terus bertumbuh perlu hasil karya nyata, untuk memimpin perlu SDM terbaik, untuk selalu menolong perlu aset dan akses.
Bagaimana pun anda akan lebih banyak tersenyum jika capaian demi capaian diperoleh dari sesuatu yang konkrit ke konkrit yang lain. Itu yang paling manusiawi. Kalibrasilah kehidupan adna agar tangga demi tangganya menapak dengan kuat.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Apa yang kamu cari?
Anda menganggur? Tidak bisa melakukan apa-apa? Tidak bisa memikul tanggung jawab yang lebih besar lagi? Sedangkan anda memiliki segalanya baik itu harta, teman, atau bahkan ijazah yang memadai. Itu sama saja seperti pengibaratan hidup segan mati tak mau.
Menjadi seorang tukang sayur keliling sudah bisa menikah dan membeli sebuah rumah, menjadi transporter online perlahan waktu berjalan bisa membeli mobil, menjadi seorang promotor STIFIn akhrinya akan kaya. Terus dimana letak permasalah anda?
Anda sesungguhnya tidak memiliki masalah apapun, tetapi anda hanya belum saja memulainya. Jadi mulai saja melangkah dengan langkah kecil, karena rezeki tidak akan datang kalau kita tidak berusaha dan memulainya untuk mendapatkannya.
Anda bisa saja suatu hari nanti membuat sebuah wadah rezeki yang besar dan mulailah berfikir bahwa pasar bergerak dari : spot pertemuan, ke spot-to-spot, ke networking (termasuk networthing dan netgeneting), ke digital marketing, ke blockchain disrupting, sampai ke pasar akhir jaman. Berbagai macam model bisnis mulai terlengkapi tanpa bisa menghilankan yang lama.
Jangan hanya karena ketakutan kepada dinamika pasar kemudian tidak berani untuk memulainya. Nikmatilah sebuah pekerjaan dari yang kalian suka dan mulailah dengan segera.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Pura-pura bahagia
Melihat semua foto yang bertebaran, semuanya tampak bahagia. Tetapi ternyata itu hanyalah sebuah kepalsuan belaka, ketika berada didepan kamera semua orang langsung memasang wajah bahagia. Apakah ketika candid akan sebahagia itu hasilnya? Dunia ini sudah penuh akan kepalsuan dan umbar kebahagiaan, ketika melihat foto ternyata terlihat lebih menarik kalau tersenyum padahal dibalik itu hanyalah “pura-pura bahagia”.
Pada sisi lain yang menjadi kebaikan sesungguhnya adalah “ikut bahagia”. Ketika melihat foto orang lain, melihat tetangga mendapat rezeki, temannya mendapatkan keberuntungan besar dan setiap momen bahagia yang terjadi disekitarnya dia pasti “ikut bahagia”.
Sesungguhnya kebisaan untuk “ikut bahagia” adalah sarana terpenting untuk mengumpulkan energi positif dan sekaligus cara untuk membuang penyakit bathin yang diikuti kurangnya penyakit lahir.
Berpindahlah dari berpura-pura bahagia menjadi ikut bahagia selalu, sadari bahwa jalur genetik anda telah memberi banyak kebahagiaan dan jangan menakarkan sebuah kebahagiaan dengan jalur genetik orang lain. Bagi seorang Feeling memiliki banyak sahabat saja sudah cukup dan tidak membuatnya iri dengan Sensing yang memiliki banyak harta, kepada Thinking yang memiliki tahta, kepada Intuiting yang menjadi pengusaha, dan kepada Instinct yang gemar menolong. Karena masing-masing telah memiliki ruang kebahagiaannya dan tersenyumlah dan “ikut bahagia”.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Mau sampai dimana?
Steven covey pernah berkata “begin with the end in mind”. Mau sampai dimana perjalanan hidup ini? Rencanakan dan visualisasikan dengan sangat kuat. Dibalik sebuah dream ada sebuah rencana yang sangat rumit, mulai dari pertanyaan siapakah anda? Apa “god call” anda? Apa tujuan hidup anda? Apa personal brand anda? Dan semua pertanyaan itu menjadi satu didalam “social role” (SR) anda.
Bagi anda yang belum membuat SR, mulailah membuatnya dari sekarang juga. Tetapkanlah titik terang anda tersebut, itu akan di-amal shaleh-kan diprofesi apa? Dan apa saja indikator keberhasilannya : tarif, prestasi, laba, rating, atau gaji. Dengan menggunakan SR ini anda akan lebih mudah menetapkan KKMnya apa.
Nah mau sampai dimana anda? Ini adalah sebuah pertanyaan yang sering terdengar dan harus tergambar dengan baik. Jika landasan anda adalah ‘demi akhirat’ maka jawablah masing-masing pertanyaan berikut. Bagi genetik Sensing, berapa ZIS terbaik saya per bulan nanti? Bagi genetik Thinking, kekuasaan syar’ie mana yang akanditekan? Bagi genetik intuiting, inspirasi jariyah mana yang akan mendunia? Bagi genetik Feeling, berapa banyak tokoh umat yang akan digembleng? Bagi genetik instinct, konflik perdamaian setingkat mana yang berhasil ditangani?
Jika belum tergambarkan dengan jelas maka “begin with the end in mind” anda belum berhasil.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Pernak-pernik logika
Ada seorang penumpang menaiki kendaraan komersial dari satu kota ke kota lainnya dan sudah biasa kalau kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan penuh, tetapi anehnya penumpang itu malah tertidur dengan nyenyak. Ketika dia ditanya kenapa bisa tertidur nyenyak didalam kondisi seperti itu jawabannya adalah ketika dia menaiki kendaraan tersebut, dia bertanya kepada sang supir sudah berapa lama membawa mobil dengan kecepatan penuh dan kata sang supir sudah 4 tahun, dengan jawaban itu sudah cukup bagi penumpang itu untuk tertidur ditengah-tengah penumpang lain yang jantungan. Buktinya supir itu masih hidup sampai sekarang, ujarnya.
Ada seorang peserta training pasutri bertanya untuk apa melayani pasangan sampai harus menghisap jari kaki pasangannya? Ada lagi yang bertanya seorang suami yang tidak begitu terima dengan proposal bisnis yang diajukan istrinya “mama yakin ingin menjalaninya?”, “gimana itung-itungannya?”, “jaringan pemasarannya sudah seberapa kuat?”, “gimana kalau bisnisnya tidak jalan? Apa mama sudah siap menanggung kerugiannya?” dan pertanyaan kritis lainnya.
Seorang istri telah mengajukan sebuah perceraian kepada sang suami karena adanya orang ketiga didalam rumah tangganya, setelah menjanda dia kerap kali dilamar oleh pria yang sudah beristri “bagaimana saya bisa menerima lamaran itu karena nanti saya yang akan menjadi orang ketika didalam rumah tangganya, jadi biarlah saya menjanda terus daripada harus dibilang sebagai pelakor”
Seorang adik menghampiri kakaknya untuk meminjam uang dan sang kakak justru memberi banyak pertanyaan seperti untuk apa uangnya? Perlu banget? Bukannya sudah kemarin ya kok gak kelar-kelar? Sampai kapan mau minjem terus? Belikin uangnya gimana? Pikir dulu deh, kakak ini bukan mesin ATM!
Nah itulah pernak-pernik orang bergenetik thinking, segala sesuatu harus sesuai dengan logika. Namun ketika melogikakan segalanya itu akan membuat thinking menjadi cermat, prudent, adil dan paling layak menjadi CEO yang lelaki atau perempuan.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Menjadi orang biasa
Menjadi orang yang hebat itu sangat menakutkan, karena akan banyak yang berusaha untuk menjatuhkan kita. Lebih baik kita menjadi orang biasa saja tidak perlu target atau apapun itu hidup mengalir saja seperti air.
Minat sejatinya yang penting bisa berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitar, tidak terlempar dari lingkungan sosial, merasa terpanggil untuk berperan, tidak untuk mendominasi situasi, tidak ingin meleading proses pertemanan, sudah cukup merasa nyaman jika berada dilapisan berikutnya.
Pada dasarnya tidak suka konflik, tidak suka teriakan keras disekitarnya, tersiksa dengan kondisi keluarga atau lingkungan kerja yang bertensi tinggi, menghindari pertengkaran, akan trauma jika keluarganya broken home.
Senang sekali jika jalan-jalan kuliner, tau dimana makanan enak, seperti ada rasa ingin menghargai masakan kampung, menyukai masakan murah-meriah, sesekali datang kerestoran mewah hanya sekedar untuk memuaskan rasa penasaran, menu utamanya suka masakan berkuah, meneraktir teman menjadi kepuasan batin, apalagi berpeluang masak sendiri untuk melayani keluarga besar ataupun kumpul pertemanan, hidup seperti untuk orang lain.
Kekuatan besanya yang tidak tergantikan adalah ingin mendamaikan perselisihan, menjadi hubungan 2 pihak, memakcomblangi perjodohan, jikapun harus berbisnis lebih memilih peran brokering dan jasa, pandai berperan sebagai “middle man”.
Orang seperti ini sangat memerlukan patron, harus ada orang nomor satu disampingnya. Ia akan perform jika ada pelindung utamanya, ia lebih baik menjadi orang kedua diantara orang hebat, dan ia akan luntang-lantung jika kehilangan orang besar yang berada didepannya. Jika ditanya mimpi-mimpi besarnya akan selalu galau seolah itu pertanyaan yang salah untuknya. Fitrah kehadiran adalah menjadi pendamping terhadap orang hebat.
Inilah orang bergenetik insting jenis orang langka yang hidup bermakna demi orang lain.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Big picture
Tidak semua orang berhasil memotret gambaran besar tentang dirinya. ada yang menakar dengan baju yang kesempitan karena pesimis terhadap dirinya. ada yang menakar dengan baju yang kelonggaran karena terlalu optimis terhadap dirinya. namun malah kebanyakan manusia. justru tidak tidak memikirkan baju masa depannya. Masyarat yang ini menjalani hidup dengan cara mengalir saja. Sibuk dengan hari-harinya tanpa mampu atau tidak sempat membayangkan masa depannya. Bahkan ada bagian kecil dari masyarakat yang hanya untuk sekedar bermimpi tentang masa depannya saja merasa takut. Yang terakhir ini tentu saja sudah merupakan penyakit mental.
Menetapkan big picture sama dengan anda memilih kalibe. Di leve mana anda akan menjalani kehidupan sehingga tergambar dengan gamblang masa depan ada. Apakah ini mengatur tuhan? Mendikte apa maunya tuhan terhadap anda. God call anda.
Big picture akan menata hidup anda lebih tertib, tanpa stupid cost tanpa trial and error. Tanpa kemubaziran. Menemukan jalan termudah,termurah,dan tercepat, justru akan menjadi risiko besar bagi yang tidak memiliki big picture karena akan serampangan memilih kegiatan. Tidak ada filter produktivitas. Tidak tajam mengukur efektif dan efisien. Gagap menentukan bagian mana yang harus di-scale up. Menjalani hidup hari-hari yang membosankan karena tidak ada tantangan seolah mendapat padahal sesungguhnya ia sedang mandek tidak berkembang.
Sebaliknya dengan memilki big picture anda akan mendisain hidup anda dengan disain terbaik. Intes tapi exciting.
Mengoperasi big picture tersebut hanya ada satu cara yaitu dengan menyusuh social roles terbaik buat anda. Kefahaman tentang kekuatan genetik anda akan bermanfaat banyak dalam menata jalan hidup anda. Allah SWT sebagaimana prasangka hambanya.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Hitungan 1000 bulan
Jika mendapatkan rezeki lailatul Qadar seperti berjumpa kebaikan malam 1000 bulan. Mempermudah umat muhammad saw. Untuk mengejar akumulasi pahal tersebab keterbatasan umur’ yang jauh lebih pendek dibanding umur ratusan tahun umat-umat terdahulu.
Mendapat kebaikan 1000 bulan itu apa? Doa yang diajarkan rasulullah saw adalah meminta maaf kepada maha pemberi maaf dan sekaligus untuk mudah memaafkan. Ternyata meminta maaf dan memberi maaf tersebut memerlukan energi besar.sehingga ketika mendapat momen kebaikan malam 1000 bulan tersebut segera manfaatkan untuk meminta maaf dan memberi maaf.
Hadiah kebaikan malam 1000 bulan tersebut terkait turunnya al Quran.
Secara keseluruhan AL-Quran diturunkan dari lauhul mahfudz ke baitul izzah di lagit dunia. Bahwa kemudian diturunkan secara bertahap oleh malaikat jibril kepada rasulullah saw. Mengikut konteks ada sebab-sebab ayat demi ayat diturunkan satu persatu momen malam kebaikan 1000 bulan tersebut sebagai apresiasi turunya Al-Quran tersebut.
Selain malam lailatul Qadar, masih bisakah kita mendapatkan kebaikan-kebaikan setara malam 1000 bulan tersebut? Bisa jawabnya terletak di seberapa dekat kita dengan Al-Quran penghafal Al-Quran naik status menjadi keluarga allah swt. Para pembawa Al-Quran oleh amr bin ash ra disetarakan dengan nabi tanpa wahyu. Saking sekitarnya Al-Quran.bahkan untuk bekal hidup dunia akhirat dengan Al-Quran saja.
Berarti tidak perlu belajar yang lain dong termasuk belajar STIFIN. Dalam hal ini STIFIN dimaksudkan sebagai upaya untuk memahami algoritmen Al-Quran tentang karakter manusia semoga kami diberi kekuatan.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Kembali fitrah
Mumpung mulai dari nol mari kita perbaiki skema hidup kita. Jika puasa dijalankan dengan bentul hasilnya seseorang akan kembali seperti fitrah sedia itulah yang dirayakan dengan ledul fitri ramadhan mubarak telah memberikan keberkahan yang mampu menghapus segala dosa orang yang berpuasa. Yang nol itu dosanya tapi jejak dosa masih ada beberapa hari tersisa ini gunakan untuk menghapus jejak ini.
Data gambar. Video cerita maksiat dibuang pronografi dibuang CLBK dibuang potensi selingkung dibuang kebiasaan ngutil dibuang pintu, korupsi ditutup kebiasaan mangkir dibuang cari-cari alasan dibuang kebiasaan browsing dibatasi. Daftar kuliner dikurangi. Semua pintu berpeluang maksiat dan berfoya-foya ditutup rapat-rapat sekarang semua diganti dengan skema baru. Skema amal shaleh skema positif.
Bagaimana skema baru anda rumuskan? Temukan bintang terang anda. Melalui profesi apa bintang terang tersebut profesi itu mau dibawa melalui jalan sukses yang mana pilih satu dianatara 5 jalan sukses kemudian jabarkan jalan sukses anda melalui KKM maka semakin hebat anda nah skema baru inilah yang disebut social roles anda.
Kembali ke fitrah pada dasarnya kembali menemukan passion anda untuk dituangkan di jalan kehidupan yang betul, pakai ilmu memenuhi kesyukuran anda banyak pihak yang menawarkan pemodelan pengembangan diri. Dan hanya pemodelan genetik yang akan menghilangkan kegaulan anda menjalani hidup bersama kekuatan genetik anda. Pemodelan STIFIN bebas spekulasi bebas trial error bebas stupid cost dan asyiknya anda akan menikmati perjalanan hidup dengan exciting.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Harga maaf
Bikin salah di jakarta,minta maafnya di kampung. Memang diantara jenis salah, salah kepada orang tua yang paling mahal harganya. Buka hanya senilai biaya mudik plus angpaw untuk orang tua dan seluruh keluarga besar, karena harga maaf dari orang tua menjadi wasilah turunnya rezeki maaf dari orangtua terutama dari ibunda adalah keberkahan besar.
Kesalahan-kesalahan kita di dunia kepada orang lain yang tidak dimaanfkan berakibat pahala-pahala kebaikan kita diambil kita diambil oleh orang tersebut di akherat kelak. Sungguh sebuah harga yang mahal.jika pontang oanting dan jerih payah kita mengumpulkan pahala dengan mudah diambil orang lain. Nah lebaran ini menjadi ini menjadi momen saling memaafkan agar kita bangkrut di kelak kelak.
Bentulkan hanya berdampak di akhirat saja? Atas alpa dan kesalahan kita kepadanya dengan mudah kita bisa tobat. Jika salahnya besar. Atau akumulatif dari kecil berulang. Harus dengan tobat. Nasuha. Tapi..kesalahan pada manusia lain yang tidak ditindak lanjut derngan permintaan maaf akan menggerus sumber nafkah kita. Gagal dapat maaf berakibat menjadi gagal kaya. Sebab utamanya karena kehilangan trust dan integritas otomatis kita akan kehilangan banyak amanah.
Mungkin anda berpikir kalau bikin salah di jakarta ya sudah cari job lain di kota lain. Orang-orang baru kan tidak kenal anda. Jangan salah akuntansi pahala dan dosa anda tidak pernah bisa ditinggal di kota sebelumnya. Akuntansi tersebut akan terus nempel kemanapun anda pergi bahkan bercermin dari muka anda. Sehingga wajar cahaya wajah shalh dengan wajah pendosa akan berbeda sekali. Maka cerakan wajar anda dengan minta maaf pada semua relasi anda.
Maafkanlah saya yang fakir ini atas segala kesalahan yang sengaja ataupun tidak disengaja. Sya sudah lebih dulu memaafkan anda semua. Memang anda salah apa sama say..hehe.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Ruang dan waktu
Ruang terbaik di seluruh alam semesta adalah ka’bah waktu terbaik di panjang sejarah kehidupan manusia hingga akhir zaman adalah 23 tahun ketika muhammad saw. Memulai kerasulan hingga akhir hayatnya. Pada zaman now waktu terbaik ketika kita melaksanakan haji. Bagi yang tidak mampu pergi haji waktu terbaiknya adalah malam-malam ganjil pada 10 terakhirramdhan dan sepertiga malam di sepanjang tahun.
Allah swt menebarkan rahmannya kepada seluruh alam semesta bagi umat islam ataupun bukan islam (noni) ruang dan waktu sebagai kesempatan yang sama menjadi ukuran ar rahman tersebut muslim dan noni sama-sama berluang berprestasi berkat penguasaan ruang dan waktu yang diberikan oleh sang rahman. Secara bersamaan allah swt menurunkan rahmanya sayangnya ini hanya diperuntukkan bagi yang muslim noni tidak diberi hak akan rahmahnya sehingga ada peluang muslim mendapatkan keberkahan ruang dan waktu yang lebih bail bagaimana ini hanya peluang bentukan muslim bisa memanfaatkan ini lebih baik? Jika betul dimanfaatkan maka nilai ruang dan waktu yang dimilki umat islam seharusnya islam beasr dari noni.fakta nya negara adi kuasa ternyata tidak dikuasi negara islam atau berumat islam terbanyak berarti fasilitas ar rahman dan ar rahim tersebut belum dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Sekarang mari mengaca pada diri kita. Adakah ruang dan waktu telah kita telah terlola dengan baik? Mumpung hari akhir ramadhan telah maksimal kita kuasai sebaik mungkin? Apakah jalur capaian dan jalur hidayah telah di maksimalkan> berikut rangkaian pertanyaan tentang RUANG betulkan kita tinggal di negara terbaik kota terbaik kawasan rumah terbaik titik rumah terbaik keadaan rumah terbaik rumah pemberi enegri terbaik hidup energi batin terbaik dan sumber keberkahan terbaik datang dari rumah?berikut pertanyaan tentang WAKTU punya waktu 24 jam dikali 7 hari dikali 12 bulan dikali 63 tahun tanpa sakit tanpa mubazir selalu menghasilka, selalu bermanfaatkan investasi akhirat masif tiap tahun pergi haji tiap malam tahajud tiap hari tanpa ngaji dan dzikir di pertajam dengan shalawat lebih banyak hal yang dibaut pada retntang waktu yang sama. Dan waktu yang satu dengan lainnya terangkai menjadi bangunan dahsyat?
Jika aset RUANG dan aset WAKTU anda belum terkelola maksimal mulailah mengenali aset lain yang bisa membuat lebih bijaksana mengelola ruang dan waktu. Yaitu karakter genetik anda karena karakter genetik di ciptakan sebelim dimensi ruang dan waktu diciptakan. Karakter genetik kita adalah aset terpenting agar kita berhasil kuasai aset ruang dan aset waktu.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Kegembiraan besar
Hari ini kegembiraan besar. Telah menyelesaikan riyadhah shaum sebulan penuh telah terhapus dosa..kembali kepada fitrah asai menjadi makhluk yang cenderung berbuat baik. Di tambah kegembiraan karena bisa sungkem kepada orang tua dan bermaaf-maafan dengan seluruh keluarga. Zakat harta yang mensucikan harta yang kegembiraan telah semua ditunaikan. Silaturrahim disertai perayaan kecil bersantap makanan khas hari raya. Sambil saling mendoakan taqabbalallahu minna waminkum.
Di antara kegembiraan besar tersebut adalah dapat melenggang dengan ringan langkah ke depan. Tanpa lagi di bebani kasus-kasus masa lalu akuntansi dosa menjadi nol. Cadangan pahala masih dan bertambah besar. Bermakna setiap muslim lebih mudah naik kaliber menjadi mukmin. Bermakna masa lalu suram bisa di tukar dengan masa depan yang cerah. Habis ramadhan berarti siap melakukan revitalisasi. Idul fitri sudah selayaknya menjadi milestone baru bagi setiap muslim.
Sudah siapkan kita melangkah dengan orbit baru speed baru, derap langkah baru yang lebih powerful?
Jika panggilan suara takbir yang berlalu-lalu menjadi terasa lebih merdu. Jika nasihat idul fitri merasap ke bagian paling dalam jika salaman dengan para kerabat, saudara tetangga,dan relasi yang menjadi lebih berkualitas. Jika uang anda habis tapi anda puas dan justru lebih yang yakin dengan rezeki masa depan. Jika pekikan alluha akbar dimakani bahwa terlalu kecil mimpi yang anda kejar dibandingkan dengan ke maha besarnya jika setelah hari raya siap untuk melanjutkan 6 hari lagi puasa syawal dengan ciri-ciri di atas berarti anda telah siap melakukan revetalisasi.
Selamat anda telah menjadi manusia baru.karena berangkat dengan saldo positif yang banyak. Bukan manusia baru dari sisi genetik-genetik anda permanen sepanjang seabadian. Kekuatan baru yang digynakan di atas genetik.anda akan menjadi kekuatan perubahan besar ke arah yang lebih baik. Inilah ciri mukmin yang baik.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Shut down
Sampai pada suatu titik kebanyakan orang sudah terhenti tidak punya ide apa lagi untuk menyelesaikan masalah-masalah mereka bagi golongan pasrah tidak ada apa-apa lagi yang bisa dilakukan kecuali pasrah total. Terdiam tidak melakukan apa-apa ngajubleng berat bujur…males bergerak dan samodar (sare modol dahar)
Namun bagi kelompok pejuang harus tetap ada yang bisa dilakukan. Seberapa besarpun masalahnya, tetap harus ada jalan keluar. Tetap harus cari ide. Katakanlah sudah di perjuangkanpun tetap kehabisan ide tidak menemukan jalar keluar.pernahkah ada berada pada posisi itu? Tiba-tiba anda merasa shut dwon.
Tentu jalan paling awal bagi orang yang beriman kembalikan semuanya kepadanya.perbanyak ibadah sambil bermohon untuk diturunkan pertolongannya. Setelah itu apa? Genetik sensing biasanya akan melakukan apa saja yang bisa yang bisa dilakukan yang penting tidak diam. Genetik thinking biasanya akan mereview ulang untuk mencari sebab kenapa masalah itu terjadi.genetik intuiting biasanya akan keluar dari sarangnya untuk mencari udara segar. Genetik feeling biasanya akan berkunjung main ke rumah kawan-kawannya. Dan yang genetik insting biasanya akan berdar berpindah dari satu suasan ke suasana yang lain. Itu bagi mereka yang tidak terjajah gadget,bagi yang sudah terjajah gadget maka gadget akan menjadi sasaran pelampiasan sepanjang hari.
Titik nadzir dalam hidup anda ini merupakan ujian besar apakah anda bisa bangkit atau akan terus terhempas lihatlah yang meluncur dari lisan anda. Anda positif anda akan bangkit. Kata negatif anda akan terhempas.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Tempaan atau bakat?
Kebanyakan penggemar bola akan menyebut ronaldo hasil tempaan yang super dan messi adalah bakat alam yang super. Keduanya bersaing ketat. Semenjak ada keduanya, semua pemain lain tenggelam,neymar dan moh salah harus menunggu di antara mereka pensium. Demikian juga semua pemain –pemain hebat lainnya. Harus menunggu kedua pemain super itu gantung sepatu. Pada 10 tahun terakhir ini diantara mereka saja yang saling bergantian merebut ballon DO’Or, penghargaan tertinggi pemain terbaik eropa yang saling diakui dunia messi 5 ronaldo 5. Perido 2017-2018 ini akan menentukan siapa yang paling hebat diantara mereka berdua. Seperti ronaldo yang akan mendapat ballon DO’or pada tahun ini, karena telah membawa real madrid menjadi juara liga champions dan kemungkinan akan lebih bersinar dibanding messi di piala dunia di rusia yang sekarang sedang digelar. Kemarin ronaldo hattril ke gawang spanyol, sedang messi gagal skor bahkan gagal penaliti ke gawang islandia.
Ronaldo adalah si manusia rekor sedang messi dipanggil sebagai la pilga (SI kutu) bagi pegiat STIFIN, menganggap ronaldo sebagai tidak seberbakat messi sebentulnya kurang tepat. Karena genetik sensing ronaldo memang lebih tepat untuk menjadi striker. Sedang messi yang bergenetik thinking memang lebih tepat sebagai pengoper yang presisi. Sehingga untuk messi memang akan lebih bagus dalam hal jago passing dan jago assist, dimana di bagian ini ronaldo tertinggi jago .masalahnya kebanyakan orang pada akhir nya hanya mengukur jumlah skor. Pada bagian ini manusia rekor mengalahkan Si kutu.
Jadi lebih tepatnya pertarungan di antara mereka berdua bukan lagi tempaan vs bakat melainkan pertarungan personal antara ronaldo vs messi. Mana diantara mereka yang lebih istiqamah di level best of the best.
Hikmah bagi pegiat STIFIN adalah menjadi best of the best itu memerlukan keistiqamahan di tingkat sehingga kita hanya akan bertarung dengan orang-orang yang istimewa kalahpun tetap masih menjadi istimewa.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
We time bukan me time
Kita abaikan dulu sejenak gadget kita dan bersilaturrahimlah dengan keluarga. Lebaran bukan me time yang pewe, mager dan terjajah gadget, lebaran adalah we time yang begitu berharga saya telah menegur adik saya yang menerima telpon kepanjangan sementara semua keluarga tengah berkumpul. Utamaakan adab islam besar karena adab karena berakhlak luhur. Bahkan puasa syawal boleh ditunda di akhir syawal jika sekarang waktunya makan bersama demi menjaga keakrabah keluarga.
We time adalah memberi ruang agar kerabat kita mau bertanya yang boleh jadi remeh temeh namun itulah indahnya persaudaraan akhirnya terjaga database tentang saudara-saudara orang tua sebagai pengganti orang tua kita berikut dengan sepupu, ponakan cucu dan saudara sedarah atau saudara dari pernikahan keluarga besar menjadi database tersendiri di kepala dan hati kita merekanlah ladang amal kita jiwa sosial kita terukur sejauh mana nama-nama mereka hidup dalam doa-doa kita. Ukuran sederhanannya, jika database saudara itru telah terhapus bagaimana kita akan memiliki database sosial lainnya yang datang belakangan. Ikatan biologis harus masuk dalam ring satu dakwah dan perhatian kita.
Bahkan ucapan selamat lebaran yang bertebaran via gadget abaikan dulu demi memprioritaskan silaturrahim. Bagaimanapun persaudaran itu akan memperbesar pintu kita surga. Kumpulkan aneka keberhasilan sepanjang tahun untuk dihadiahkan kepada keluarga besar anda. Sekedar doa saja tidak cukup.buah karya yang tangan oleh-oleh cecepan kabar gembira anda buah karya yang bisa dipersembahkan sumbangan pengikat silaturrahim ataupun saranan sumbang-barang kendaraan berlebih atau aset-aset yang masih layak dihadiahkan dan kebaikan-kebaikan lainnya untuk disiapkan dan disumbangkan dalam acara tahunan tersebut.
Yuk kita persiapkan untuk menjadi momen besar kita pada tahun yang akan datang, hadirlah pada we time time secara sempurna. Semoga kita masih berjumpa dengan hari raya tahun depan yang otomatis dapat menyelesaikan puasa sebulan penuh amiin.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Petarung jenius adem
Jika ada 11 orang dalam tim semuanya petarung maka mereka menjelma seperti kekuatan 22 jika ditambah dengan kecerdikan strategi, efektif dalam kerjasama. Dan cermat dalam eksekusi maka mereka menjelma menjadi kekuatan seperti 33 orang. Apalagi jika mereka meski dalam keadan fisik dan otak beradrenalin kenceng (fisik di gelombang gamma dan otak di gelombang beta) tapi hati tetap dingin gelombang tetap alfa maka mereka mendapatkan momen-momen menguntungkan yang terduga sehingga sperti mendapatkan kekuatan setara 44 orang.
Ini adalah rumusan yang indah: fisik bersemangat gamma otak secermat beta dan hati selembut alfa. Secara mudahnya disebut PETARUNG JENIUS ADEM. Sementara ini sosok yang memenuhi kriteria ini dalam dunia atlet baru rudi hartono sang legeda bulutangkis dunia. Dalam dunia politik ada sosok seperti al waleed bin talal, yang oleh time disebut arabian warren buffet.
Memang sulit melahirkan sosok-sosok sperti itu.jika sudah menjadi sperti itu otomatis akan menjadi jaminan mutu. Para sahabat di jaman rasulullah saw semuanya cenderung tergembleng menjadi sosok dengan kriteria tersebut wajar jika tidak aka ada lagi jaman yang peradabannya seperti di jaman rasulullah saw( sesuai tafsir an’amta alaihim dalam al-fatihah). Itulah benchmark peradaban terbaik dengan SDM unggul karena mereka tergembleng menjadi petarung jenius adem.
Maka jadilah petarung jangan penikmat. Jadilah jenius jangan malas berpikir dan jadilah selalu cool (adem) jangan bawaan ingin marah melulu exercise menuju ketiganya dilakukan dengan penggembleng terdisain oleh seorang mentor berkualitas yang mengerti konsep genetik STIFIN agar ketiga nya selalu bergairah namun tetap exciting.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Kehilangan segalanya
Mungkin suatu kali kita kehilangan barang, kendaraan rumah atau seluruh harta kita. Sudah layaknya kita berputus asa dari rahmatnya? Boleh jadi itu adalah ujian adalah ujian penghargaan karena kita dianggap layak untuk dinaikkan kalibernya.
Cara bangkit keterpurunkan ikuti petunjuk agama mu dan petunjuk genetik mu. Secara universal yang meras ini sebagai ujian kenaikan maqam akan ditingkahi dengan mendekat kepada nya dan banyak beribadah banyak istighfar bagi penggerutu mereka akan terjerembab dalam kesusahan yang tiada ujung. Dan akhirnya akan berputus asa dari rahmatnya.
Kata kunci untuk bangkit mengikuti petunjuk genetik adalah sbb: sensing langsung memulai dari apa yang bisa dilakukan. Thinking cari data base proyek-proyek lama yang bisa dihidupkan kembali. Intuioting langsung cari ide sederhana yang diolah. Feeling cari teman yang bisa menolong atau bisa diajak kerjasama dan insting hijrah ketempat baru. Komunitas baru atau cari garapan baru.
Petunjuk genetik tersebut hanya menjadi kecenderung bisa jadi situasi-situasi khusus berlaku di setiap keluarga akan berbeda-beda demikian juga kapasitas dan kelas kehidupan masing-masing berbeda. Pada peringkat awal (pencarian jati diri) akan sibuk dengan dirinya yang belum tuntas mengenali dirinya pada peringkat kedua akan memanfaatkan tuntas ketangguhannya untuk bangkit.
Pada peringkat ketiga justru akan bangkit dengan banyak memberi di balik keterbatasannya. Pada peringkat keempat sudah sampai pada kaliber memanfaatkan kedekatan dengannya untuk dibimbing menemukan pilihaan-pilihannya dan bertawakkal penuh akan hasilnya.
Tidak perlu menunggu kehilangan segalanya terjadi pada kita semua bersiaplah untuk menghadapi situasi terburuk, dan jika ingin hal terburuk itu terjadi maka berdzikirlah.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Manusia fotosintesis
Peristiwa fotosintesis terjadi pada daun-daun yang terpapar sinar matahari menyerap CO2 dari sekitarnya dan mengeluarkan o2 kesekitarnya menyerap racun yang dikeluarkan manusia dan memberikan udara segar bagi manusia keberadaan pohon menjadi sangat bermanfaat bagi manusia.
Siapakah jenis manusia yang bisa berperan sebagaimana fotsinetesis bagi manusia lainnya. Jenis manusia tersebut menyerap energi negatif manusia lain dan memberi energi positif bagi manusia lain tersebut.
Orang-orang shaleh di sekitar kita pada dasarnya berperan sebagaimana daun berfotosintesis mereka menghilangkan aura negatif di sekitarnya dan menjadi sebab turunnya rezeki dan kebaikan di sekitar mereka. Mereka menjadi rahmat an lil alamin ketaqwaan selalu dikaitka n kebermanfatan bagi lingkungannya.
Supaya berperan sperti manfaat fotosintesis itu bagi sekitarnya maka proses fotosintesis harus dilakukan intisari proses fotosintesis yaitu terpapar teriknya matahari dan menyerap air dari tanah proses itu bagi manusia ibarat amar ma ruf nahi munkar amar ma’ruf itu ibarat memberi air. Nahi munkar ibarat memberi sinar matahari karena kalau orang baik tidak berbuat apa-apa terhadap kejahatan di sekitarnya maka orang baiktersebut berubah menjadi setan bisu menghalangi amar ma;ruf nahi munkar sama dengan menghalangi fotosintesis kerugian yang nyata.
Marilah kita mulai amar ma’ruf nahi munkar dengan menjelaskan konsep STIFIN kepada dunia jadikan STIFIN sebagai pembicaraan yang akrab untuk memperbaiki SDM dan menghidndarikesalahan- kesalahan program pengembangan diri yang banyak dilakukan manusia,
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Mendalam meluas
Seseorang menjadi pakar ketika ia mendalami satu disiplin ilmu sedalam-dalamnya. Kepakaran itu memiliki nilai yang tinggi karena dengan kepekara itulah persoalan paling rumit sekalipun di bidang itu bisa diselesaikan.makin dalam kepakarannya akan makin mahal harga nya.
Ilmu muslim selain ilmunya mendalam mereka juga meluas mereka menguasai berbagai disiplin ilmu. Mereka pakar dan setidaknya mereka juga ulama yang menguasai dua disiplin ilmu lainnya.
Psikologi kedokteran metamatika, biologi,kimia, fisika dan lainnya.
Lintas disiplin ilmu ini saat ini menjadi lebih diperlukan agar keilmuannya memiliki konteks, tidak harus semuannya mendalam setidaknya pada hal-hal yang fundamental mereka memiliki ilmu yang meluas. Kemudian ada satu disiplin yang menukik. Paradigma meluas diperlukan demi menyelesaikan masalah secara komprehensif dan menjadi konteksual paradigma meluas akan mengembangunkan ilmu dari sekedar informasi menjadi value konsep prof deoed joesoef. Inilah jalur capaian yang terbaik.
Dengan jalur hidayah seorang pakar yang sudah meluas dan mendalam tadi akan meninggi ia lebih memahami jejaring kehidupan dengan lebih baik. Bahkan jalur hidayah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk terbukanya rahasia- rahasia ilahi yang tidak terjangkau oleh jalur capaian.
Belajar ilmu STIFIN mendorong anda menjadi fakos satu hebat yang memahami konteks heubung segilima yang holistik untuk mendaki matra personaliti mentaliti moraliti spiritualiti insya allah sudah on the right track. Mendalam meluas meninggi.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Kebiasaan dalam kesungguhan
Apa kebiasaan terbaik kita yang perlu diruntikan? Yang mau dijalani dengan sungguh-sungguh! Yang tidak akan ditawar oleh situasi apapun yang tidak boleh ada alasan untuk gagal karena sebab apapun jawabannya hanya akan memungkinkan untuk kegiatan yang disukai yang ketika menjalaninya membuat kita exciting komitmen istiqamah akan muncul jika kita suka. Motivasi akan bangkit jika kita suka.
Persoalan terpenting disini adalah bagaimana membuat kebiasaan itu kita sukai! Ini harus diselesaikan dulu di awal. Bahkan jangan memulai beraksi jika kita belum mendapat pendorong yang kuat. Disinilah pentingnya kita mengenali genetik kita. Kesesuaian dengan genetik itu akan memunculkan comfortability dari dalam diri sendiri.
Jangan bertanya bagaimana mengubah dari tidak suka menjadi suka ini pertanyaan yang salah menurut STIFIN. Kalau sudah tidak suka sebaiknya tinggalkan saja. Fokus kepada apa yang kita sukai saja. Tapi perlu dicatat. Ini hanya berlaku untuk pilihan jenis kebiasaan. Tidak bisa diberlakukan terhadap fardlu ain kita. Misalnya jangan sampai kita bilang kita gak suka shalat. Juga hal ini tidak berlaku terhadap skor (skala vertikal) misal saya suka renang tapi hanya renang main. Gak mau matra harus renang latihan skor vertikal ini kaitannya dengan kenaikan matra maka motivasinya pun sudah kepada matra demi matra.
Anak-anak kita dicetak untuk memiliki myelin tertentu sebagai contoh membuat anak saya menyukai mengaji ini sudah satu perkara terbiasa mengaji adalah myelin. Membuat mereka sanggup mengaji 10 juz sehari ini perkara yang lebih besar lagi. Kami meras tidak selalu berhasil membuat mereka berkomitmen selain belum cukup menggunakan menu genetik juga belum berhasil menciptakan lingkungan kondusif dari keteladanan kami. Kamilah sebagai ayah bunda yang harus mencontohkan kepada mereka.kalau bagi kita berasa berat apalagi bagi anak-anak kita. Tiodak ada alasan kita sesibuk apapun.
Intisari adalah kebiasaan baik yang sungguh-sungguh memang perlu didisain sebaik mungkin biar jelas akan dibawa kemana kita sendiri dan anak-anak kita.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Hari kemerungsung
Mungkin kita pernah merasakan anda hari dimana semacam kemerungsung sepanjang hari bad day. Mulai dari meras malas melakukan apapun, gak bisa mikir merasa kosong mati angin diliputi kesedihan,sedikit, putus asa mungkin sedang tidak punya duit atau bahkan mungkin sedang patah hati.
Pertama sadarilah bahwa kemerungsung itu menunjukkan bahwa kita masih manusia. itu bagian dari duka duka kehidupan jika meolak dan tidak terima hari kemerungsung kita justru akan bikin sulit untuk move on. Nikmati jatuh bangun kehidupan kita bergejolaknya perasaan kita. Sambil mengukur seberapa terpakar kita? Sepanjang kita masih bisa mengucap istighfar masih aman. Artinya masih ingat tuhan.
Kedua cari sebab mengapa kemerungsung itu terjadi? Sakit fisik sakit batin, sakit kantong ada geristiwa khusus kekecewaan mendalam atau sebab apapun yang mungkin katastropik atau mungkin gagal pilkada mengetahui sebab akan memudahkan evaluasi diri.
Ketiga, bangkit dimulai dari yang bisa dan mudah dilakukan sampai bisa menjadi modal untuk naik tangga yang lebih tinggi akhirnya menjadi normal bahkan bisa termotivasi bangkit dari kegagalan menuju ke bandul positif secara sempurna. Skema STIFIN sangat berperan dalam kebangkitan ini.
Keempat, proteksi otomatis supaya hari kemerungsung tidak terulang kembali ternyata caranya amat sangat sederhana shalatm subuh jamaah di masjid. Mengubah bad day menjadi lucky day. Hari keberkahan. Ternyata tidak sulit karena hanya yang mukmin yang rutin shalat subuh jamaah di masjid. Yang muslim hanya bisa sekali-sekali saja.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Mencegah dehumanisasi
Dunia teknologi bergerak ke arah dehumanisasi. robot pengganti buruh, senjata pembunuh massal drone menjadi sniper, mekanisasi pertanian-perternakan-perikanan, ledakan industri boneka sex, komputasi urusan rumah tangga artificial intelligence (kecerdasan buatan) di semua bidang kontrol genom rekayasa genetik, outonomous nanobot alias mesin molekuler yang bisa memperbanyak diri, di antara contoh-contoh dehumanisasi teknologi. Perkembangan teknologi itu bergerak ke arah yang berbeda dari yang diingikan manusaia kebanyakan.
Bahkan bukan hanya kehadirkan manusia, juga keberadaan pemerintah menjadi tidak diperlukan. Teknologi block-chain yang dipakai cryptocurrency adalah permulaannya.
Bagaimana cegah dehumanisasi teknologi tersebut? Antisipasi apa yang perlu dilakukan sebelum era singularitas terjadi? Yaitu era kekacauan yang disebabkan karena teknologi supercerdas sampai tidak lagi bisa diasumsikan. Entah apa yang terjadi sudah tidak bisa lagi diprediksi. Itulah era singularitas.bagaimana mengantisipasi semua ini?
Jawabannya adalah spriritualitas-alfa. Semaju apapun teknologi beta tersebut tidak akan bisa mengalahkan kebatilan. Mengangkasannya otak teknologi akan kalah dengan kedalaman hati manusia. Keyakinan kertuhan kepada maha pencipta yang jauh melampaui kedahsyatan teknologi akan menjadi banteng kemanusiaan. Menggalang humanisasi sejati akan menghentikan prosese dehumanisasi, bagaimana keshalehan akan menudukkan kecanggihan.
Keshalehan individu , keshalehan sosial, dan keshalehan akhir zaman akan menjadi lebih mudah jika melalui pintu genetik nya masing-masing.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Menghadirkan mimpi
Mengharukan ketika syama (9 tahun) menulis amplop untuk ayahnya dan menyelipkan uang 100 ribu. Dengan pesan: untuk nambah biaya kandang kucing anggora. Bagi syama, kucing anggora telah menjadi mimpinya. Setelah terhalang sekian tahun karena bundanya alergi bulu kucing, sekarang harus terwujud. Sebelumnya telah disodori peliharaan lain seperti hamster, kelinci biasa dan kelinci anggora ternyata tidak bisa membelokkan mimpi-nya.mimpinya telah kuat tertanam. Artinya biaya membeli hamster, kelinci biasa, kelinci anggora berikut kandang-kandangnya merupakan stupid cost karena tetap akhirnya harus disediakan kucing anggora berikut kandang besarnya.
Nah..betapa dahsyatnya mimpi. Terutama bagi genetik intuiting kami belum berhasil menyuntik mimpi syama agar kesehariannya terbiasa ngaji 10 juz sehari. Mampunya dan mimpinya hanya 5 juz berikutnya masih menjadi beban baginya bukan hal mudah menghadirkan mimpi. Itu PR besar bagi kita semua.
Banyak klien kami yang genetik intuiting gagal merumuskan memipinya. Meski sudah berumur . otomatis tidak akan bisa mewujudkan apa-apa.genetik intuiting akan ngadat beku,mentok, hampa jika tidak punya mimpi.
Apalagi menghadirkan kedalaman akidah untuk dijadikan sebagai kekuatan mimpi seseorang.kedalaman internalisasi mimpi seperti ini sulit ditangani oleh institusi sekolah atau oleh orang tua kebanyakan jika mereka tidak paham mimpi genetik tersebut. Maka pemetaan jalur genetik sehingga paham mimpi genetiknya, begitu sangat diperlukan.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Genetik vs Sugesti
Masih banyak akademisi yang beranggapan tidak ada perbedaan kerja otak antara otak kanan dan otak kiri juga antara otak atas dan otak bawah. Padahal ned herrmann seorang neuroscientist telah menetapkan tentang 4 belahan otak yang berbeda fungsinya.
Misal mau disugestikan seperti apa pun tidak mungkin laki-laki yang tersugsti perempuan dapat berubah menjadi perempuan. Sugesti tidak akan mampu menukar kromosom xy menjadi xx demikian juga golongan darah mau disugesti sperti apapun akan bisa berubah menjadi 8.
Begitu pula dengan sistem operasi seseorang genetik STIFIN ibarat sistem operasi seseorang. Genetik S yang sistem operasinya bekerja konkrit T yang sistem operasinya berpikir sistematis i yang sistem operasinya nya berkreasi out of the box F yang sistem operasinya berkasih sayang dan in yang sistem operasinyanya pelibatkan dan menolong tidak akan dapat disugesti untuk saling bertukar te tempat. Ibarat sistem operasi disugesti menjadi los.
Bahkan menurut konsep STIFIN seseorang yang S bukan hanya kecerdasannya, yang S juga personalitinya organ bentuk metabolisme tubuhnya bahkan DNAnya adalah S. Demikan juga yang lain. Mustahil dengan sugesti kemudian terjadi mutasi genetik berubah tubuhnya berganti personalitisnya.
Sugesti memapar hanya di gelombang alfa dan theta. Tidak bisa mencakup semuanya kesimpulannya sugesti tidak akan mengubah genetik sistem operasi seseorang.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Tumbal indigo
Ketika shalat makruh memejamkan mata. Ibnul qoyim mengatakan bukan termasuk sunnah NABI SAW. Memejamkan mata ketika shalat juga berisi bacaan yang paling bernas. Pola bahasanya paling indah shalat dan pemrograman bahasa manapun . cukup dengan shalat dan tidak diperlukan program atau teatment substitusi dan komplementasi yang lain.
Shalat jika dilihat dari gelombang tubuh adalah latihan rutin berada di gelombang alfa yang akan membuat pelakunya menjadi lembut hati, penyayang, lapang dada tenang sabar,syukur dan ikhlas. Perasaan takut kepada allah ketika shalat adalah takut alfa yang cenderung gemntar bukan takut gamma yang membuat degup jantung lebih kencang rasa takut alfa inilah yang membuat syayyidina ali ra menurunkan padangnya batal memenggal musuh, karena merasa terpapar amarah gamma.
Namun kelembutan gelombang shalat jangan diturunkan lebih rendah lagi dengan memejamkan mata, karena gelombangnya akan turun pada gelombang theta, di gelombang ini bukan lagi khusyuk alfa apalagi konsentrasi beta melainkan kesektian theta.
Tentang kesakitan theta ini menarik untuk dibahas. Sering kali para praktisi theta menyebutnya (pakai bahas lain) sebagai harmoni keselarasan, atau keseimbangan raga dengan alam. Namun yang mengherankan bagi praktisi theta yang sudah mencapai harmoni tingkat tinggi ini justru malah terlihat cahaya wajah meredup. Berbeda dengan praktisi alfa yang cahaya wajahnya semakin berbinar waah…kalau ukuran cahaya terlalu kualitatif dong.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Ngebatin
Ngebatin itu lebih dalam dibanding ngefans sekendar contoh kalau sudah ngefans dengan real madrid maka setiap real madrid tampil mesti ditonton, merchandisernya dibeli, setiap beritanya selalu diikuti ikut bangga dengan berbagai rekor ronaldo menjadi kagum dengan kejenisusan zidane dan salut dengan tradisi klub yang selau mau tetap ngefans dengan real madrid ikut merasa sedih jika real madrid kalah Nah…ngebatin itu lebih dari itu karena ada tambahan kemistri dalam hati seseorang ada reaksi kimia tubuh yang membuat degup jantung berubah bulu kuduk berdiri air muka berubah setelah respek berbda spotanitas menoleh atau memberi perhatian dengan cara berbeda.
Pada hari hal-hal apa saja anda ngebatin? Cukup dengan menggesosiasikan kepada real madrin mobil ferrari tas hermez,parfum bulgary, atau kebedaan dan life style tertentu? Sejauhmana anda ngebatin dengan agama negara kota,kampung kampus,dan sekolah anda? Sedalam apa anda ngebatin dengan bungkusan dibanding isi?
Justru pada akhirnya pertarungan media massa media sosial dan panggung-panggung interaksi akan memapar dan menjejali aneka brand agar kita ngeabtin dengannya filter diri kita mesti kuat agar ngebatin pada bagian isi dari pada sekedar bungkus.
Diisi lain, wahai para produser kebenaran menjadi tantangan kita agar karya-karya kita yang mewakili unsur kebeneran unsur isi menjadi ngebatin kepada lebih banyak orang. Sberapa dalam anda ngebatin dengan STIFIN? Dan yang lebih penting lagi. Sberapa ngebatin anda dengan shalat ngaji dzikir? Masih banyak PR bagi pegiat kebenerani.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Benang merah
Antara satu ngebatin kegiatan dengan kegiatan lain jika terkait maka disebut memiliki benang merah aktivitas-aktivitas yang kita lakukan jika tidak terangkai oleh benang merah berarti serabutan.
Bisa jadi dalam serabutan aktivitas kita ada faktor-faktor keberuntungan yang diperoleh, terutama jika aktivitas itu bernama silaturahim namaun tetaplah serabutan itu bukan kelasnya manusia.
Membiarkan aktivitas kita seharian mengalir tanpa perencanaan bagaimanapun adalah kebdodohan. Harus ada disain bahkan disainnya pun harus deliberate (terancap penuh pertimbangan dan masif) agar senantiasa besok lebih dari hari ini maka adanya benang merah disitu menjadi penting.
Benang merah yang baik selain ber-deliberate juga di tandai dengan terciptanya infrasktur. Tahapan pertama menjadi intrastrukut bagi tahapan kedua. Tahapan kedua menjadi intrastrukur bagi tahapan ketiga. Begitu seterusnya.
Sejak STIFIN didirikan 9 tahun lalu, sebagai milestone pertama kami jadikan sebagai test the water penerimaan pasar. Kami tidak terburu-buru pada periode pertama tersebut. Tahun 2018 ini, ditargetkan menjadi meliestone kedua perkembangan STIFIN. Ditandai dengan penguatan RnD untuk menambah alat tes versi 2,0 hadirnya artifical intelligence, dan merancang platform baru, berharap bisa terjadi perkembangan eksponensial pada fase ini. Milestone ketiga ditargetkan STIFIN berhasil mendunia.
Jadi, benang merah yang baik memang harus terancang dengan sempurna. Untuk survive lebih panjang dengan senantiasa relevan dan kontekstual mengarungi jaman.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Telah
Wajahnya sebentulnya skor 6 tapi ia merasa 10 kelasnya masih jauh untuk nyalon presiden gubernur atau walikota tapi ia merasa pantas. Bisnisnya selayaknya di cakupan lokal namun ia sudah merasa layak untuk bermain di cakupan nasional. Begitulah kira-kira gambiran orang yang over percaya diri (pede).
Adakah itu berbahaya? Tidak juga sepanjang tindak lanjutnya sesuai dengan skor yang diyakininya. Akan berbahaya jika pede dengan ekor 10 namun ia berbuat hanya di level 6 maja yang 4 level lagi hanya menjadi angan-angan . angan-angan haram sedang cita-cita sunnah. Karena kalau pede 10 itu dijadikan cita-cita maka konsekuensinya ia akan berikhitar dengan speed dan kegigihan 10 bahwa hasilnya Cuma 8 itu soal lain.
Penyakit schizophernia (insting) banyak diderita oleh orang yang over pede banyak angan tapi kurang ikhtiar. Selalu ada gap antara khayalan pikirannya dengan realitas kesehariannya.
Obat? Pertama kenali dulu siapa dia. Biasanyanya kalau genetik intuiting akan cenderung terinduksi oleh khayalan-khayalan yang melambung sperti itu.maka ubahlah khayalan itu menjadi dreamnya jika sudah ngebatin sebagai mimpi bukan lagi sebagai khayalan, barulah ditingkahi dengan tindak lanjut dengan irama yang sesuai setiap menanjak lagi ganjel lagi terus begitu hingga terwujudlah mimpi nya.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Pelita bintang terang
Menataa masa depan diri sendiri dimulai dari menetap kan bintang terang yang akan dituju..sebagai visualisasi meaning hidup berada disitu. Seolah menjawab akumulasi kebaikan apa yang ingin dikenang orang (dicatat malaikat) setelah kematian kita? Artinya bintang terang tersebut sudah melpitu individual roles (personal branding) dan social roles kita.
Kemudian bintang terang tersebut diirinci dalam proses yang terukur proses dilakukan secara bertahap dalam periode lima tahunan (pelita)
Pelita pertama, membumikan bintang terang melalui organisasi yang kokoh. Pelita ini tentang penguasaan energi ruang dan waktu jangan bernafsu besar sebelum kuat genetiknya.
Pelita kedua memompa energi besar untuk kepitalisasi genetik organisasi. Bangun keunikan sebelum pertarungan besar. Pelita ini membangun genetika kaya hati sebagai genetika kelanggengan.
Pelita ketiga ekspansi skala besar untuk menguasai planet berbeda agar tidak lagi terjangkaun yang lain. Keberkahan eksponensial menjadi kekuatan pelita ini inilah kekuatan genetika alfa.
Pelita keempat mempersiapkan generasi kedus untuk gelombang kedua proses kloning dan duplikasi terhadap genetika kelanggengan di skala besar agar berbuah konglomerasi kemuliaan.
Kepelita kelima mempersiapkan siklus kematian dan kelahiran baru dengan kontekstualis baru dengan asumsi-asumsi jalan hidup baru untuk melahirkan bayi-bayi emas baru pembawa genetika konglomerasi kemuliaan.
Jika tahapan proses pelita tergambar dengan baik maka visualisai begin with the end in mind dan sistematika besarnya menjadi terang benderang.
Dan semua serba genetika maka kenalilah genetika anda.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Sumber kebahagiaan
Jika kita makan enak umur kebahagian hanya terasa sehari jika kita melancong tamasya yang indah umur kebahagiannya hanya terasa seminggu. Jika kita menjalani percintaan yang paling romatis umur kebahagiannya hanya terasa sebulan dan jika kita punya uang banyak sebagai milarder umur kebahagiaan hanya terasa setahun setelah itu mengalami penurunan menikmati sensasi kekayaannya. Jika kita selalu bertaqwa kepadanya maka umur kebahagiaannya terasa sepanjang masa.
Ternyata mengingat mati merupakan sumber kebahagiaan sejati. Karena semua jenis sensasi kebahagiaan akan ditukar dengan kemuliaan. Mengingat mati mnegubah asumsi dan model kebahagiaan. Kenikmatan seolah tidak relevan dan ingin segalanya ditukar menjadi kemuliaan. Inilah kebahagiaan sesungguhnya. Bahagia karena selalu menolong orang.bahagia karena selalu berada dijalannya. Buat apa pamer iring-iringan lambo (ucapan alay untuk mobil mewah lamborghini) jika kemudian nanti akan disoal olehnya dikemanakan kekayaanmu selama ini jika azas kebermanfaatan yang di pakai maka justru kita sedang menukar kepada kebahagiaan sejati.
Mengingat mati dapat memperbaiki dudukan hati. Kata istri saya jika pagi dilanda cemburu dan siang nya ajal menjemput saya, jika pagi di landa cemburu dan siangnya ajal menjemput maka saya yakin sudah punya satu tabungan pahala besar melalui rasa cemburu tersebut dengan membiarkan suami bermanfaat bagi orang lain, makan akan tenang kembali. Bukan hanya tenang justru hadir kepuasan tingkat tinggi karena telah mengalirkan kebermanfaatan.
Mengingat mati justru menjadi cerdas. Al ghazali menyebut bahwa orang cerdas adalah orang yang mengingat mati 20x sehari. Jika setelah mengingat mati kita berlomba-lomba mengalirkan kebermanfaatan setinggi-tingginya sumber kebahagiaan sejati.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Kucuran air mata
Kita orang kehebatan itu dibentuk melalui kesukaran jalan mendaki berliku, dan air mata.benarkan memerlukan airmata? Berarti harus melewati kegagalan demi kegagalan untuk mencapi kesuksesan? Jawabannya tidak!
Anda hanya perlu fakus satu hebat agar tidak berurai airmata. Bedanya fakus kali ini adalah fakus kepada kekuatan genetik anda. Jika fakusnya kepada yang lain memang akan banjir airmata.
Penggembanglengan agar seseorang bisa hebat harus dilalui selama 10 ribu jam yang masif terdisain. Namun ini akan mampu dipukulnya karena ini adalah jalan kenyamanannya.
Fakus satu hebat akan membuat seseorang berkacamata kuda menjadi ideosinkretik. Betul sekali bagi yang gagal fakus. Bagi yang sukses fakus, akan memiliki daya jalar yang kuat kepada segenap potensinya. Ibarat pemimpin yang telah memperhebat dirinya dan pasukannya. Pemimpi yang kuat menjalarkan kekuatannya kepada pengikutnya. Begitulah jika fakos satu hebat pada genetika anda mengganti airmata dengan tawa.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Keberpihakan
Maha rahman terus memberi tanpa pandang bulu kepada semua umat manusia. Maha rahim merupakan kepada semua umat manusia.maha rahim merupakan kasih sayang yang diperuntukan bagi hanya yang beriman kepadanya.
Keberpihakan kepada kebeneran diperlukan. Subjektif terhadap kepentingan yang lebih besar bagus-bagus saja. Namun itu semua setelah hukum yang universal diberlakukan Ar rahim tidak pernah bertentangan dengan Ar rahman, tegakkanlah keadilan universai terlebih dahulu baru kemudian menetapkan kebijakan-kebijakan khusus.
Adakah genetika Ar rahman dan Ar rahim itu terdapat juga pada manusia? ada tetapi tidak maha. Genetika thinking lebih kuat memikul sifat rahman, sedang genetika feeling lebih mampu memikul sifat rahim.
Maka sudah sepatutnya manusia thinking mengambil keputusan yang adil secara universal, sedangkan manusia feeling membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kaum lemah.
Sehingga wajar jika dalam dunia merit sytem masyarakat berharap keadilan universal. Sementara dalam dunia asimetris kebijakan berpihak pada yang lemah harus dilakukan.
Mudah memetakan hal-hal yang paling flosofis sekalipun jika kekuatan genetika dilibatkan.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Inner beauty
Tutur kata yang lembut merasuk kehati langsung hilang kepenatan fisik dan pikirang karena sapaan yang penuh kelembutan. Kecantikan dari dalam itu bersumber dari kelembutan tutur kata. Bukan hanya pemilihan katanya yang bersastra (berpuisi) namun pengungkapannya yang dalam dan menawan istri yang sperti ini mahal harganya ini hasil penggemblengan yang panjang gak mudah mendapat istri di level ini. Kesehariannya adalah seni yang indah.
Sementara produk budaya saat ini membawa ke arah yang lain. Sulit bagi wanita sibuk untuk berada di level tersebut karena para lelaki di sekitarnya selalu bernada tinggi karena para lelaki disekitarnya selalu nya selalu nada tinggi karena penggemblengannya dari kecil dipenuhi ambisi karena tuntutan profesi dan karir yang di kejar target. Karena lingkungan keintiman rumah tidak hadir dari seorang ibu yang lembut melainkan oleh ibu yang capek mencari nafkah. Sungguh budaya moderen ini telah menghilangkan kebiasaan baik yang hampir punah ini. Dimana sekarang kita mau mencari tutur kata yang lembut? Langka.
Maka mengapa kita tidak memilih sebuah peradaban yang simple. Nafkah urusan suri rumah urusan perempuan. Harus ada permaisuri (disingkat suri) di rumah kita. Wahai para lelaki ambilan tanggung jawab yang lebih besar dengan membiarkan perempuan membangun istana hati di rumahnya masing-masing. Untuk menjadi menu surga di rumah kita. Yang bikin anak-anak kita betah sebetah-betahnya bukan dengan gadget.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Sehat itu mahal
Jika sehat banyak hal yang bisa diperbuat. Dengan sehat ronaldo melompat lebih tinggi menyundul bola bikin gol, presiden chechnya ramzan kadyrow senantiasa bershalawatan 5000 tiap hari ustad abdul somad tiada hari tanpa manggung para santris RQS dapat menghafal 5 halaman per hari, anak-anak dapat mengaji 10 juz per hari, seorang CEO cukup dengan tidur 5 jam sehari, para istri menata rumah tiada habis-habisnya warga okinawa berumur terpanjang di dunia.
Jika tubuh tidak digunakan akan merusak tubuh itu sendiri dari dalam. Sehat berarti memanfaatkan tubuh sebaik-baiknya. Setiap orang memerlukan kerja keras keringat harus mengucur, terjadi energi dalam keseharian kita.
Pertanyaan terbesarnya bagaimana rasulullah saw menjadi manusia paling sehat sehingga tidak pernah menguap sepanjang umurnya? Beliau memenangkan ada gulat dengan orang terkuat di mekkah. Ada banyak jawaban akan hal ini. Diantara yang paling mewakili semua sebab sehat rasulullah saw adalah selalu tersedia ruang udara di sepertiga lambungnya.
Inilah tantangan terbesar bagi manusia doyan makan termasuk saya.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Teknologi senjata
Menggunakan senjata sebuah negara dapat menjadi penjajah negara kecil diancam oleh besar melalui senjata, suatu negara yang kelihatan besar ternyata sesungguhnya kecil karena ia menjadi boneka bagi negara lain yang menodongkan senjatanya saling ancam antar negara yang bertikai ditingkahi dengan saling pamer kekuatan senjata. Siapa yang memegang senjata nukir dialah negara jagoan sungguh senjata telah menaikkan posisi tawar suatu negara.
Sementara teknologi dan produksi senjata dikawai oleh negara dan negara di atas negara ruang pengembang menjadi super sempit. Padahal otak-otak cerdas para genius indonesia dapat berbuat banyak maka pengawalan itulah yang menjadi sebab buntunya perkembangan teknologi senjata indonesia maklimat persenjataan ini belum terpapar keterbukaan tertutup terkendali dan ekslusif milik kekuatan tertentu.
Kecanggihan senjata itu terus akan diperlombakan oleh negara-negara adi kuasa yang ujungnya berhenti di perang dunia ketiga armageddon. Setelah itu ramalan einstein ( yang sejalan dengan hadist) perang akhir zaman kembali menggunakan senjata tradisional bahkan ditegaskan dalam hadist bahwa dajjal akhirnya di penggal menggunakan pedang.
Sebab tidak berfungsinya segala macam kecanggihan teknologi persenjataan adalah ditemukannya bom EMP (electro magnetic pulse) kekuatan magnet dan listrik yang super besar akan menghantam semua aliran listrik dan frekuensi gelombang sehingga kendali nuklir menjadi macet, dan semua apapun sepanjang masih menggunakan media listrik dan frekuensi gelombang, maka bom EMP akan menghentikannya, bahkan mobil di tengah jalan tiba-tiba bisa berhenti EMP adalah antithesa dari semua kecanggihan senjata.
Saya menyakini bahwa EMP ini akan menjadi senjatanya orang shaleh di kemudian hari. Mempersatukan gelombang alfa justru akan menjadi teknologi senjata pemungkas. Pemrograman kekuatan alfa untuk menjadi bom EMP sepertinya mungkin dipangkau. Karena shaleh yang memang.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Makar manusia
Pertarungan adi kuas baru antara china dan amreika adalah pertarungan makar manusia indonesia menjadi di korban diantara pertarungan dua gajah tsb jika pakai perhitung kacamata makar manusia maka diprediksi 2030 indonesia akan lenyap.
Namun bisa ada skenario lain diluar makar manusia jika manusia jika indonesia menjadi lebih shaleh masyarakatnya shaleh-shaleh dan pemimpinnya pada shaleh ceritanya bisa lain makar manusia dengan semua realitas kemajuan teknologi dan rekayasa kelicikannya bisa dikalahkan oleh makarnya. Mengahdirkan makarnya cukup dengan menjadi indonesian yang shaleh, para pembual akan mengatakan lari ke agama itu sebagai escapism (pelarian) sehingga menjadi cara yang tidak masuk akal.
Keshalehan itu bukan pelarian melainkan menghadirkan senjata beyond senjata teknologi beynod teknologi rekayasa beyond rekayasa dst. Jika tuhan sudah ikut turun tangan semua bisa dikalahkan meski tetap harus melalui sunnatullah yang tidak pernah berubah (QS Al fath:23)
Demi sunnatullah tersebut maka mau tidak mau kerumunan di ubah menjadi barisan kemarahan di ubah menjadi perlawanan sporadik menjadi gerakan sendiri-sendiri menjadi satu komando dan tipping point dari sunnatullah tersebut adalah putih kan kotak suara bikin kotak suara berdzikir. Mausia indonesia yang bergenetika feeling akan bangkit kejiwaannya jika sudah kejepit.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Oksigen otak
Kadar oksigen otak harus mencukupi. Sebanyak 20% dari seluruh kadar oksigen dibanding yang diperlukan otot kekurangan oksigen menyebabkan hipoksia serebai nafas cepat pendek berbunyi detak jantung naik badan lemas kesadaran berkurang linglung dan bisa berakibar kematian hal yang paling umum jika kekurangan oksigen adalah kecerdasan menurun daya ingat berkurang bahkan bisa pikun.
Madura di ujung timur terdapat pulau awet muda yang bernama gili yang karena memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia setelah jordania seorang yang berada paling dekat dengan titik oksigen terbanyak bernama pak sahl sudah berumur 120 tahun penduduk yang di gili yang tersebut rata-rata berumur lebih panjang.
Bagi kita yang memerlukan lebih banyak buah pikiran menjadi lebih perlu memperbanyak oksigen otak cara yang paling tepat untuk memelihara otak adalah dengan rutin bergerak memperbanyak tarik nafas panjang dari hidung dan mengkomsumsi coklat dan kacang-kavang cara yang paling efektif adalah dengan memperkerap listrik cinta ML yang sukses bagi pasutri adalah listrik cinta salah satu ciri orang yang paling sehat karena tidak kekurangan oksigen adalah jarang menguap.
Paru-paru adalah organ pernafasan yang menghirup oksigen jantung organ sirkuler yang mengirimkan oksigen ke otak ke dua organ tersebut sangat vital untuk mendukung kinerja otak pemilik paru-paru besar akan cenderung menjadi genius riset yang dilakukan prof yaumil agus akhir menemukan bahwa bayi-bayi memiliki ukuran paru-paru lebih besar dari rata-rata manusia seharus nya indonesia pantas untuk maju lebih dahsyat karena dadanya lebih bidang dari yang lain paru-paru besar sehingga oksigen menuju otak lancar dan keluarlah buah pikiran genius amiin.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Harmoni
Antara jalur (achievement) dengan jalur hidayah terus berkerjaran. Dunia dengan teknologi yang bertumbuh cepat membuat culture shock. Ritme waktu bergerak semakin cepat otomatis akan menimbulkan gejolak peradaban. Bagi yang tidak kuat iman akan terkaget-kaget dengan kenyataan yang terjadi.
Daya tempuh antar kota menjadi singkat. Mobil tanpa sopir dan mobil terbang akan segera dioperasikan, drone akan masuk ke ruang-ruang pribadi. Robot-robot akan menjadi penghuni baru di rumah-rumah juga robot akan menggantikan dokter-dokter dalam ketajaman diangnosa dan presisi operasi bedah artifical intelligence akan menggantiakn semua sistem yang usang. Semua terhubung begitu cepat dan begitu mudah.
Kekuasaan bergeser dari politik ke ekonomi ke informasi. Pemegang database sekarang yang berkuasa. Mereka yang mengendalikan sitruasi berbagai aspek kehidupan. Dunia menjadi terbuka sekali dan cair sekali. Sehingga benteng peradaban terbirit-birit mengejar intervensi kekancauan dan berbagai ekses negatif. Agama benar-benar keteteran itu disana!! Bukan di negara yang agamanya hidup.
Agama akan memperkuat benteng peradaban, akan mengisi jalur hidayah. Tidak menggoyahkan sendi-sendi kehidupan, begitu teknologi pengrusakan (disruption) seperti blockchain dll muncul agama segera bersikap mengeluarkan panduan sepanjang mesjid masih terisi jamaah, taklim-taklim masih didengarkan, pesantren dan sekolah masih melantunkan al-quran mihrab-mihrab di banyak rumah digunakan untuk bersujud maka ketenangan jiwa tidak terkancaukan oleh hiruk pikuk perubahan.
Harmoni itu akan hadir jika jalur hidayah dimasifkan sebagaimana masifnya jalur capaian. Dan agama tidak akan pernah kalah dengan teknologi. Manusia akan langgeng jika berhasil memperoleh harmoni diantara keduanya: jalur capaian dan jalur hidayah.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Myelin kebaikan
Ronaldo memiliki tubuh dengan kadar lemak paling sedikit (hanya 7% sedang rata-rata pemain bola 11%) dan memilki kadar massa otot paling banyak ( sebanyak 50% sedang rata-rata pemain bola 46%) disaat umurnya sudah 33 tahun. Itulah gambaran otot yang sangat prima, sehingga ronaldo mampu berlari lebih cepat dari cheetah dan melompat lebih tinggi dari basket. Inilah kebaikan otot secara fisik. Otot yang terlatih disebut myelin.
Otak juga memiliki myelin. Pada saat orang lain sudah kelelahan berpikir ia masih mampu berpikir. Ketika seseorang hanya mampu berpikir selevel pelajar ia sudah terbang tinggi pemikirannya selevel profesor nobel ketika orang lain terperangkap dengan teknologi masa lalu ia melompat dengan teknologi masa depan itulah myelin otak myelin otak yang terbaik akan merumuskan konsep kehidupan dengan cara terbaik konsep bisnis dengan cara terbaik konsep kerja dengan cara terbaik. Dan pada semua bidang pekerjaan myelin otak memberi yang terbaik.
Bagaimana dengan myelin perasaan? Kalau kita tidak punya dua jenis myelin di atas setindaknya perbaiki myelin yang ini. Myelin perasaan ini myelin akhlak. Terbiasa terbuat baik terbiasa memberi manfaaat, jika ada beberapa orang yang perlu ditolong maka akhlak terbaik akan berusaha menolong lebih banyak kalau yang ditolong hanya 1 orang bagaimana nasib beberapa orang lainnya? Jangan sampai kita bilang derita lu deh itulah nasib fakir miskin yang tidak tertangani.
Myelin perasaan ini berbeda sekali dengan dua jenis myelin di atas memerlukan latihan (riyadhah) lebih lama selain prosesnya panjang juga naik turunnya mudah. Oleh karena itu kalau sudah naik langsung diganjal supaya tidak turun lagi jika sudah terbiasa memasukan 50 ribu ke kotak amal jangan diturunkan lagi justru harus ditambah karena penambahan-penambahan porsi kebaikan itulah yang menjadi myelin perasaan lebih hebat.
Jangan dikira bahwa myelin perasaan ini hanya untuk bergenetika feeling kebaikan akhlak ini untuk semua jenis genetikan.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Terpaksa kaya
Beberapa orang hidupnya seperti dimudahkan olehnya semua keputusannya seperti selalu bentul setiap merambah kepada bisnis baru selalu berhasil menjadi cash cow-nya mereka terpaksa kaya. Seperti tidak tersedia peluang untuk bangkrut dan jatuh miskin.
Ada cara berpikir baru jika kita ingin terpaksa kaya yaitu dengan menutup peluang jatuh miskin padahal menutup peluang jatuh miskin ini sederhana sekali. Cukup dengan satu kata yaitu: BERSYUKUR sudah dijamin olehnya bahwa dengan bersyukur akan ditambah rezeki kita.
Apakah susah bersyukur itu? Tentu saja tidak yang susah hanya untuk memasukkan bersukur itu menjadi fasilitas untuk memberi manfaat kepada orang lain. Artinya sebentulnya yang susah itu mengawali mindset bahwa cara menutup peluang jatuh miskin itu cukup dengan berbagi.
Ditengah-tengah masyarakat secara mudahnya dibagi tiga jenis keluarga pertama: keluarga yang sudah terbiasa berbagi ini keluarga yang terpaksa kaya kedua: keluarga yang terbiasa berebut ini keluarga yang bisa kaya tapi tidak ada jaminan tidak jatuh miskin ketiga: keluarga yang tidak mampu berebut dan tidak bisa berbagi, ini keluarga yang selalu berada di jurang kemiskinan, yang sepertinya tidak ada harapan kaya. Ini yang menjadi sasaran berbagi dari keluarga jenis pertama dan ini yang dikomen derita lu deh oleh keluarga jenis kedua.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Hati yang berfikir
Apa yang dimaksud dengan hati yang berpikir? Seperti ayat qulubun ya qiluuna biha (QS 22:22:46) dimaksudkan sebagai memiliki hati untuk memahami artinya memahami kebenaran bukan hanya melalui akal hati juga berpikir.
Apakah sama hasil akal berpikir dengan hati berpikir? Program kerja nya bisa berbeda namun ujungnya sama-sama kebenaran sebagaimana ketika abukabar r.a. dengan keyakinan ingin memerangi orang yang tidak bayar zakat sedangkan umar r.a. dengan akalnya merujuk kepada ayat yang tidak memerangi keduanya mengandung kebenaran akhirnya umar r.a.memilih menudndukkan akalnya untuk patuh pada keputusan pemimpi.
Dalam keseharian terdapat banyak perkara yang diputuskan pakai hati memilih pemimpi pakai hati, oleh karena itu di indonesia politik pencitraan dan politik idendtitas yang menonjol politik rasional belum mendapat tempat.
Demikian juga memilih pasangan kebanyakan pakai hati. Yang penting suka.menikah karena cinta, atau suka lebih banyak dibanding atas kalkulasi de depan.
Terhadap semua perkara jika hati yang digunakan maka gunakanlah hati yang berpikir agar keputusan yang berdasarkan keyakinan tidak salah. Pada akhirnya hati yang berpikir akan sama hasilnya dengan akal yang berpikir hanya saja proses menuju hati yang terlatih berpikir perlu pengalaman lebih panjang. Qutputnya disebut wisdom (bijaksan) jadi seberapa banyak anda bijak itulah hasil olah hati yang berikir.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Terjajah hal-hal kecil
Hala-hal yang menjadi kebiasaan baik akan membuat seseorang hebat. Sebaliknya terlalu banyak hal-hal kecil yang menjajahnya akan membuatnya terpuruk. Terjajah jika hal-hal kecil tersebut konsumtif bikin hebat jika hal-hal kecil tersebut produktif.
Pakaian mesti bermerak kenadaran mesti berkelas, makanan mesti mewah, dan berbagai penjara gaya hidup lainnya. Bagi sebagain orang lain itu tidak penting banget. Namun bagi kebanyakan orang itulah kenikmatan hidup. Ia mendapatkan sensai dari semua gaya hidup tersebut. Secara ekonomi ini tersebut liabilitas (beban ekonomi)
Bahkan yang dimaksud terjajah dengan hal-hal kecil (seperti) makan harus di restornya. Tidak enak kalau lewat delivery. Menu makanannya mesti bakso (misalnya) sehingga jauhpun ia tempuh demi bakso makan di tempat. Bagaimana jika anda terjajah oleh lebih banyak item yang liabilitas (beban ekonomi)seperti ini.
Sementara orang hebat terbiasaproduktif dengan hal-hal kecil time, senam makan pakai tangan mengunyah 33 kali, minum 15 menit setelah semua makanan habis, selalu sikat gigi sebelum wudluk, tahajud rutin,dzikirrutin,sedekah rutin dan ribuan kebiasaan-kebiasaan kecil lainnya semakin banyak hal-hal kecil produktif yang dibiasakan semakin tinggi nilai aset diri anda.
Maka berpindahlah dari hal-hal kecil sebagai liabilities kepada hal-hal kecil sebagai aset. Bertumpu kepada kekuatan genetik anda transformasi itu menjadi lebih mudah.
Mengecam terorisme karena mereka tidak takut mati demi merusak kehidupan orang lain , sementara dirinya justru takut hidup melewati hal-hal kecil tahap demi tahap. Teroris maunya jalan pintas mengabaikan persaingan sehat dan indahnya kekitaan. Dipikir bahwa spiritualitas itu jalan pintas, tidak kutuklah para teroris.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Asah gergajimu
Berhentilah sementara untuk asah gergaji baru lanjutkan untuk memotong kayu, hasilnya tetap akan lebih banyak dibanding terus menerus memotong tanpa asah gergaji.
Asah gergaji seperti apa yang sesuai untuk anda? Ikutlah rumus dari genetik anda sendiri. Genetik sensing ikut program kebugaran sebulan penuh. Genetik thinking ikut program developer aplikasi sebulan penuh. Genetik intuiting ikut program camp inspirasi di gunung sebulan penuh. Genetik feeling ikut program diklat kepemimpinan sebulan penuh. Genetik insting ikut program charity sebulan penuh.anda dapat memilih jenis asah gergaji uang lain sepanjang hasilnya setara usulan di atas.
Seperti mundur selangkah tapi akan maju lebih pesat. Bai para pekerja yang kesulitan waktu mencarei sebulan penuh, gunakanlah jatah cuti 12 hari setiap tahunnya.
Sehingga jadwal orang hebat adalah sebagai berikut: weekdays kerja produktif weekends untuk kalibrasi mendapat refreshment, dan cuti 12 hari untuk asah gergaji.
Tidak pernah salah jika ilmu diletakan lebih tinggi dari syukur. Dan syukur diletakan lebih tinggi dari sabar. Jika punya kelebihan disyukuri dengan ilmu yang betul. Jika kelemahan terpanggil keluar hadapilah dengan sabar. Asah gergaji sesuai genetik adalah perwujudan rasa syukur dengan ilmu yang betul.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Hanya indah di mimbar
Agama bukan hanya indah di mimbar melainkan indah dalam kehidupan sosial yang sesungguhnya. Secara internal solid namun juga secara eksternal berinteraksi sosial saling berbagai manfaat.
Semua bab yang diajarkan di mimbar-mimbar dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari bab tentang aqidah syariah,akhlak diajarkan dan diamalkan. Jika umat yang sehat melakukan olaharag berenang memanah, dan berkuda makan fasilitas ketiganya yang dimiliki lebih baik jika dibuka untuk publuk. Demi memberi manfaat sosial yang lebih banyak.
Bahkan hanya tempat ibadahnya yang senantiasa hidup dengan berbagai kegiatan juga pasar dan tamannya berfungsi dengan baik dan diakses oleh publik tanpa memadang golong. Keindahan agama menyabar dalam berbagai aspek kehidupan dan ,melalui alam semesta persekitarnya yang dibawah tanggung jawabnya.
Bahkan menjadi tempat orang yang kehausan dan kelaparan mendapatkan segelas air dan sekepal, makanan ilmu dan adab begitu menjadi menu harian yang dihidupkan. Selalu ada kelas untuk mengasah hati dan pikirab semakin dahsyat karena juga menjadi tempat pusat kajian dan riset center sumber peradaban.
Itulah jamaah-jamaah dan komplek-komplek menghidupan agama sebagai rahmatan.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Regenerasi sel otak
Menurut neurocientist menyebabkan terjadinya regenerasi sel otak pada saat perut kosong sama sekali, ketika semua makanan minuman sudah berpindah ke saluran darah maka pada saat itulah terjadi regenerasi sel otak. Itulah yang membuat orang berpuasa memilki kinerja otak yang lebih bagus.
Sregenerasi sel otak terjadi pada keseluruhan bagian otak. Namun otak kanan yang bekerja bersintesa sperti lebih diuntungkan karena sintesa kreativitas itu mahal. Genetik intuiting lebih diuntungkan dengan mengamalkan berpuasa.
Kendali tidak perlu makan minum tersebut yang menyebabkan proses homeostasi pada rasa lapar, haus dan keinginan bercinta diredam ini semacam cara untuk membersihkan noisi pada sinyal. Jika hilang noisi maka sinyal menjadi jernih. Selain jernih otomatis sinyal bertambah kuat karena kontribusi regenerasi sel otak tersebut. Sehingga wajar jika kerja orang berpuasa tersebut dijamin meningkat ketaqwaan seseorang(QS 2:183)
Dari aspek keberkahan puasa ramadhan adalah satu-satunya ibadah yang disebut untuknya, sementara ibadah-ibadah lain adalah untukmu. Bermakna keberkahan yang besar bagi yang berpuasa ramadhan.
Selamat berpuasa. Membersihkan noisi memperkuat sinyal dan meraih aneka keberkahan.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Fondasi mental dan moral
Manusia terdidik justru agar mampu membangun rumah kehidupan yang kuat dimulai dari membangun fondasinya bagi yang beragama islam sesungguhnya sangat sederhana. Tidak diperlukan yang lain cukup dengan AL-Quran saja. Ini pun kebanyakan muslim gagal menyakininya tanpa agama rumah kehidupan yang dibangun hanyalah ibarat rumah pasir.
Mari kita urai secara fondasi mental menjadi orang yang amanah, bertanggung jawab, berdedikasi, berintegritas dan berkomintmen MUTLAK yang tidak bisa ditawar sebaliknya menjadi penghianat akhirnya akan jatuh miskin.karena akhirnya tidak menguasai sumber kehidupanbn. Ruang gerak kehidupan akhirnya ditutup se3ndiri oleh penghianatannya.
Setelah membangun fondasi mental kemudian harus membangun fondasi moral yaitu menjadi seberapa bermanfaat dirinya untuk orang lain.semakin kuat fondasi maoral nya termasuk memberi manfaat lebih berjangka panjang. Sebaliknya penghianatan sosial bermoral sebaliknya yaitu selalu berpegang pada seberapa bermanfaat orang lain dan sekitarnya untuk dirinya berbagai manipulasi sosial dilakukannya pada akhirnya hanya sekedar menggali kuburan sosial nya sendiri.
Fondasi mental dan moral tersebut bukan hanya sekedar nilai yang hidup di kepala kita sebagai norma-norma. Ia harus mewujud konkrit memiliki tiang-tiang dan bangunan rumahnya semakin besar bangunan rumahnya berarti semakin kaliber kehidupan orang tersebut. Yaitu ketika ada berharta banyak bertahta tinggu berdaya cipta hebat berpasukan kuat,dan atau berjaringan luas.
Insay allah membangun semua itu akan lebih mudah berfondasikan genetik anda sendiri yang oleh karena nya anda menjadi layak ditunjuk sebagai khalifahnya.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Pain rate
Diantara 5 genetik manusia feeling dan sensing memiliki pain rate lebih tinggi pavlov menyebut ada sebagai orang yang memilkik daya eksitas lebih tinggi dari yang lain. Dalam konsep STIFINgenetik F dan S yang memilki tingkat eksitasi yang lebih tinggi, sementara thinking dan intuiting tingkat eksitasinya rendah. Jika eksitasi tinggi maka otomatis pain rate ikut tinggi wajar jika orang F dan S kalau disuntik dokter akan berletak lebih keras dibanding genetik lainnya dan awajar juga jika orang Tdan I walau dipijat sekeras apapun malah bisa tidur karena pain rate nya rendah.
Berarti F dan S harus lebih banyak beramal shaleh karena mereka masuk neraka akan merasakan sensasi siksaan terasa lebih sakit, karena letak rasa sakit itu ada pada syaraf-syarat yang berkumpul di kulit padahal di akhirat diberi kesempatan untuk pingsan.pingsan adalah nikmat yang diberikan di dunia.jika terpapar rasa sakit akan ada batas atas yang kemudian jika melewati batas atas otomatis pingsan.di akhirat batas atas itu dibuka pingsan tidak berlaku jadi kalau sakit akan terasa sakit pol-polan.
Memahami eksitasi ini juga sangat bermanfaat dalam keindahan pasutri suami harus bekerja lebih keras jika punya istri T dan I. Dalam proses percintaan mereka tidak cukup mengadalkan sensai dari sentuhkan kult namun juga perlu dirangsang dari hulunya. Istri diajak bercinta beraroma tematik terntu sedang istri T mesti berhasil dipadamkan logikanya untuk dibawa menuju romatisme yang non logik. Kalau tidak dimatikan logikannya, apa-apa semua dipikirkan untung ruginya.
Pemanfaatan eksitasi dan pain rate ini akan terasa juga dalam pratik parenting terhadap anak-anak kita F dan S akan memerlukan dorongan motivasi dari luar akan lebih efektif pada anak-anak ruang keluarga.
Pada genetik insting karena tidak mengalami eksitasi maka proses eksitasinya terjadi sebatas golongan darahnya.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Meresap
Daging ayam paling enak jika bumbunya meresap ke dalam apalagi kalau kelezatan daging tersebut asli bersumber dari daging itu sendir sebagaimana manisnya daging ayam kampung. Ayam kampung diproduksi dari hasil percintaan, ditandai bulatan dalam telurnya jauh lebih kuning dari ayam broiler. Dari situlah ayam kampung menetas.
Manusia terbaik adalah manusia yang segala kebaikannya meresap ke dalam. Meresap melalui panca inderanya akalnya hatinya sel-sel tubuhnya dan ruhiahnya kebaikan yang meresap makin dalam itu akan tercermin pada kedalaman orang beriman dan bertaqwa wajahnya bukan menyerap cahaya karena gelap melainkan memancarkan cahaya. Tidak berat untuk tersenyum penampilan stabil ajeg anteng mantab seperti tidak goyah diterpa angin meski boleh jadi badannya kurus. Karena mereka terikat dengan talinya begitu sangat kuat, mereka sudah selesai dengan dirinya. akhlaknya adalah kemuliaan kebermanfaat nya besar untuk orang lain.
Keistimewaan sperti diibaratkan ayam kampung bagi manusia datang dari nasab (garis keturunan) berbeda kelas DNA para ahlul bait keturunan orang shaleh ,keturunan orang baik-baik dibandingkan DNA orang awan apalagi DNA keturunan ahli maksiat. Tidak pake bumbu saja mereka sudah berkecenderungan baik apalagi jika bumbu penggemblengan mereka meresap jauh kedalam ruhlah mereka merkea ditakdirkan menjadi pemimpin dunia.
Puasa intisarinya membuang noisi dan segala penghalang agar kebaikan mudah meresap ke dalam shalat mesti khusyuk bukan konsentrasi yang menengangkan karena tegangan tersebut menghalangi kebaikan untuk meresap kedalam. Banyak berbagi juga dalam rangka membuang penyakit hati mengganti dengan hormon kebaikan berbagi itu sesungguhnya menjadi kebaikan buat yang memberi.otomatis menjadi kegembiraan bagi yang menerima.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Titik tumbuh
Konsep 4 matra yang kami tawarkan sungguh sangat menyederhanakan tahapan kehidupan, matra terbawah adalah personaliti naik ke mentaliti, naik ke moraliti dan tertinggi adalah spiritauliti personaliti berbiacara siapa aku mentaliti bicara aku yang tergembleng moraliti tentang aku yang sudah selesai dengan diri sendir dan sekarang bicara siapa kita spiritualiti adalah sebanyak menghadirkan nya kedalam aku keempat mata ini adalah tahapan yang mesti dinaiki matra demi matra.
Untuk menaiki matra satu demi satu itulah memerlukan titik tumbuh pada tahapan personaliti begitu ketemu dengan STIFIN tiba-tiba anda merasakan perubahan besar. Itulah titik tumbuh pertama titik tumbuh kedua ketika anda menemukan social roles yang menggairahkan anda. Kemudian anda menjalani KKM (kesungguhan kebiasaan sesuai makanan)dalam 10 ribu jam terdisain. Inilah titikt umbuh meneliti. Titik tumbuh ketiga ketika keberadaan anda memberi manfaat sebanyak mungkin kepada lingkungan sekitar anda disini anda telah menjadi negarawan tokoh yang berpengaruh, telada yang menggerakan orang. Dan menjadi nama yang sering yang didoakan banyak orang, dan moraliti ini dimulai dari alokasi 50% harta (setidaknya harta lancar) yang didedikasikan untuk kebaikan orang lain. Dan titik tumbuh spiritualiti ketika anda telah bermimpi berjumpa rasulullah saw. Ini adalah titik tumbuh tersulit yang tidak semua orang diberi kemudahan.
Menaiki matra tahap demi tahap akan memiliki kekukuhan perkembangan. Untuk itu pahamilah titik tumbuhnya masing-masing titik tumbuh bisa dalam bentuk yang lain.namun harus setara dengan pilihan titik-titik tumbuh sperti di sebut di atas.
Jalan mudah bertumbuh lebih murah ditempuh melalui genetik anda masing-masing.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn
Gerakan sosial
Gerakan sosial yang baik adalah yang bercirikan sebagai gerakan moral artinya memperjuangkan kekitaan bukan keakunan. Bebas dari vested interest pribadi oleh karena itu sebaiknya digerakan oleh orang non paritisan.
Gerakan sosial dapat berubah menjadi gerakan politik jika tidak terkawal bergulir untuk menumbangkan kekuasaan. Meskipun sah menumbangkan kekuasaan melalui pemilu. Namun etika gerakan sosial harus tetap menjadi gerakan sosial mengawai gerakan agar tidak menjadi gerakan poiitik memerlukan seni dan kecerdasan tingkat dewa.
Agar gerakan sosial bergulir cepat menasioanl maka skala keprihatinanya juga berskala nasional setidaknya diperlukan dua hal untuk memastikan gerakan sosial mendapat momentum yaitu: 1, keadaan sosial yang terjepit akibat harga melambung pengangguran meningkat kriminalisasi tokoh dan ruang gerak yang dibatasi. 2. Ada kejadian khusus yang meski kecil memiliki dampak emosional yang dahsyat, contoh seperti gaji presiden menjadi 500 juta. Atau dollar melambung ke angka emoasional menjadi 15 ribu, bagi sebagian besar masyarakat dampaknya tidak katastropik tapi secara emosioanal itu menjadi gempa psikologi kepekaan rezim membaca situasi ini sangat diperlukan. Karena rezim sekarang berada di kuadran atas (didominasi oleh mindset thinking dan intuiting)
Di sisi lain jika terjadi maka pemimpi gerakan sosial dapat memanfaatkannya menjadi elan vital dan menggiring rezim dijadikan commonn enemy.
Kemampuan gerakan sosial menghidupkan elan vital common enemy menjadi momentum besar, namun tidak dipandang sebagai gerakan politk adalah skill tingkat dewa. Masyarakat indonesia yang bergenetik feeling memerlukan pendekatan feeling juga untuk diajak menjadi pejuang gerakan sosial tersebut.
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn