Menggabungkan Akun
Bagi bujangan tahapan berikutnya nikah. Supaya bisa nikah ia mesti memiliki pekerjaan yang mapan. Ini logika paling lazim. Sebenrnya ada logika lain yang lebih baik tepat. Mapan atau tidak mapan lebih baik nikah saja dulu karena setelah menikah terjadi terggabungan dua akun rezeki begitu memiliki anak bergabung lagi satu akun baru. Semakin banyak anak semakin banyak akun rezeki yang digabung. Penggabungan akun rezeki tersebut otomatis akan memperbesar jumlah rezeki. Bilamana penggabungan itu dikelola dengan baik terjadi pelipat gendaan rezeki secara eksponensia.
Betulkan rezeki keluarga bisa berlipat ganda secara eksponesial? Jika suami bekerja dan istri juga bekerja akan terjadi pertambahan rezeki secara linear. Karena dengan bekerja masing-masing berarti akun dipisah. Jika suami bergaji 10 juta dan istri bergaji 5 juta maka kelluarga tersebut berpenghasilan 15 juta. Jika akun digabung maka keluarga tersebut menjadi satu tim, bukan menjadi dua tim. Suami bekerja di luar rumah istri mendukung penuh dengan mengurus sisanya (dalam rumah) istri menjadi sumberdaya bagi suami.yaitu menjadi sumber energi memberi kasih sayang, memulihkan tenaga suami, mendoakan dari belakang membereskan semua urusan anak-anak dan menggalang anak-anak untuk ikut mendoakan ayahnya. Jika kesadaran manfaat penggabungan akun itu dirasakan keduanya akan terjadi sinergi tim yang luar biasa penghasilan keluarga akan bergerak ekponensial. Buah di atas pohon akan lebih mudah dipetik jika dua orang saling mendukung.
Kesalahan terjadi jika tidak ada pemahaman sebagai satu tim. Suami jika berhasil, seolah menjadi kehebtan dirinya istri mengurus rumah tangga hanya seperti kewajiban rutin yang membosankan, suami asyik bekerja lupa peran istri, istri dirumah lupa suami. Sbuk deangan hp masing-masing,maka sinergi tidak terjadi.
Apalagi kalau memasukan unsur keberkahan keluarga seperti yang di inginkannya adalah suami- isti yang bersinergi bukan yang masing-masing jika unsur keberkahan dihitung maka semakin tinggi kepastian memperoleh rezeki secara ekpsonensial dengan menggabungkan akun sebagai satu tim
Referensi
Telaah bapak farid poniman, penemu STIFIn