Rumah Tangga yang Berkah seperti Surga di Dunia
Rumah (tangga) rumah tangga berkah adalah rumah yang seperti di Surga kadaannya seperti berikut:
1. Hanya ada suara rendah tidak ada teriakan nada tinggi.
2. Selalu hadir lantunan Al Quran dan dzikir.
3. Sholat berjamaah di awal waktu, sementara penghuni laki-laki sholat di masjid. Dan setiap pulang dari masjid anak-anaknya mencium tangan ayahnya.
4. Mengaji dan berzikir bersama setelah Subuh dan maghrib.
5. Makanan selalu tersedia untuk keluarga dan tamu.
6. Berkumpul bersama di ruang keluarga sambil makan buah-buahan dan mendengar cerita gembira dan lucu.
7. Ayah pulang ke kantor selalu tersenyum dan ibu menyambutnya dengan senang , menyiapkan minuman dan memperlakukan dengan hangat.
8. Setiap minggu berenang bersama, setiap bulan jalan-jalan keluar kota, setiap tahun wisata rohani bersama misalnya umroh.
9. Tidak berhenti mengeluarkan sedekah harian mingguan, bulanan dan tahunan sehingga bisa menjadi pohon yang rindang untuk melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sosialnya.
Pro Aktif di Dalam Rumah
Kalau biasa sholat sudah khusyu sudah tidak masalah..
Kalau anda khusyu pada shalat, gelombang anda sudah sama dengan anak2, tidak mungkin ada jin disitu..
Rumah yang berkah adalah rumah yang ada agenda yang masif, bukan yang santai2, tapi surga dengan adanya ikhtiar..
Adakah kita memiliki agenda2 yang masif?
Atau kita memberikan kepercayaan kepada sekolah2 boarding..
Tapi kita tau situasi suasana sekolah dari tahun ke tahun , sama.. Belum ada sekolah yang anak dididik ikut dengan kebutuhan genetiknya..
Jadi rumah bukan sekedar tempat bersantai.. Justru mulai karir anak digembleng.. Artinya ada gerakan progresif, tanpa ada lentingan suara, tanpa ada tekanan, semua kita nikati dengan suasa surga dunia kita..
Apapun yang kita lakukan super2 sibuk.. Tapi jangan jadikan rumah sebagai neraka..
Apalagi tidak ada agama, tidak ada Al Quran didalamnya..
Rumah (Tangga) yang Seperti Neraka
Kondisi rumah (tangga) yang seperti neraka kondisinya berbalik dari rumah (tangga) yang seperti surga, diantaranya :
1. Tidak hidup agama didalamnya.
2. Dihidupkan dengan uang panas.
3. Berlangsung kebiasaan-kebiasaan syetan.
4. Adanya masalah seperti maksiat zina atau kriminal lainnya.
5. Langganan masuk rumah sakit.
6. Selalu hadir musibah seperti kecelakaan kehilangan, kebakaran dan konflik lainnya.
7. Dipenuhi pertengkaran seisi rumah dan keburukan lainnya.
Utamakan Keberkahan, Jangan Iri.
Baru saja kita dengar banyak artis yang terpapar narkoba..
Saya kira kita perlu juga paham, bahwa rumah berkah jangan silau dengan popularitas orang..
Ratingnya boleh saja tinggi, tetapi belum tentu orang tersebut bisa ditiru..
Jadi kalau ada tanda2 suami dengan istri tingkat pertengkarannya sudah banyak.. Misal 1 tahun sekali, bertambah 1.. Setiap semester bertambah 1 kali..
Perhatikan tanda2 keberkahan sudah mulai luntur.. Atau nasihat orang tua mulai tidak didengar, maka komunikasinya tidak efektif.. Kalau kata2 diterima, lhooo kok kebetulan, inilah tanda2 keberkahan itu ada..
Perhatikan ketika ayah bunda sibuk for nothing, maka perhatikan aktifitas Anda tidak dipenuhi keberkahan..
Kilas Tentang STIFIn
STIFIN singkatan dari (S)ensing, (T)hinking, (I)ntuiting, (F)eeling, (In)sting.
Kalau menggunakan jari kita di kepal, seperti mencengkram, maka Ada 5 huruf dengan posisi:
Jempol : sensing
Telunjuk : thinking
Jari tengah : Insting
Jari manis : Intuiting
Jari kelingking : Feeling
Bentuk tangan sesuai dengan bentuk otak..
Tapi untuk bagian jari tengah, pada otak berada dibawah..
S : Limbik kiri
Memori
Kepribadian: (Si) atau (Se)
T : Neokortek kiri
Analitis
Kepribadian: (Ti) atau (Te)
I : Neokortek kanan
Kreatif
Kepribadian: (Ii) atau (Ie)
F : Limbik kanan
Emosi
Kepribadian: (Fi) atau (Fe)
In : Hindbrain / midbrain
Naluri
Kepribadian: (In)
Kalau dalam Qs Al Ashr..
Alloh bersumpah demi massa.. Karena waktu begitu penting.. Tidak bisa di trasnfer, tidak bisa diulang, tidak bisa digantikan..
Tapi sesunguhnya ada yang lebih penting Qs Al Insan, karakter manusia sudah di bentuk sebelum waktu..
Karena bentuk belahan otak, maka Insya Alloh tidak ada lagi kriteria yang ke 6..
Simpul syaraf Anda ada di belahan otak mana itu tidak akan berubah.. Jari2 kita tidak akan berubah sampai meninggal Al Qiyamah..
Qs Al Qiyamah : 3
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?”
Qs Al Qiyamah : 4
بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ
“Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”
Dan ini tidak ada kami tahu ramalan2, dengan STIFIn hanya untuk mengetahui itu saja..
Mengetahui simpul syaraf berada di otak bagian mana..
Selain itu, makin banyak guratan sidik jari, makin besar otak Anda..
5 Belahan Kepala menurut Al Ghazali # (Dalam Buku Ar Rasail AlGhazali)
1100 tahun yang lalu, Al Ghazali sudah menemukan ini, dengan istilah berbeda..
Dalan buku tersebut diketahui, bagian otak terdiri dari:
- 1. Bagian kiri Bawah: Permulaan Dasar ( Sensing)
- 2. Bagian kiri Atas: Permulaan Berlubang ( Thinking )
- 3. Bagian kanan Atas: Pangkal Berlubang ( Intuiting)
- 4. Bagian kanan Bawah: Pangkal Dasar ( Feeling )
- 5. Tengah: Dimmagh ( Insting )
Hubungan Segilima (Kongkret)
Sensing:
Tangible, kongkret, operasional, yang bisa dilakukan..
Maka kalimat yang selama ini mitos tentang jangan matre, ini tidak berlaku untuknya..
Dia harus matre.
Orang Sensing cenderung pesimis.. Sementara Intuiting cenderung optimis..
Orang sensing yang staminanya kuat, akan mengalahkan orang Insting yang setengah2..
Sensing pakai tangible, panca indera..
Anda lagi sarapan tiba2 kecipratan kecap.. Orang Sensing mengatakan ini membuat langkah saya terganggu..
Thingking:
Lagi bangun dia terjaga, dia mikir..
Termasuk saat mengeluarkan kata2 saja dipikirkan..
Ini perlu atau gag, maka ia tidak akan mengeluarkan kata2nya..
Sehingga ketika diruangan ini isinya sepi..
Termasuk soal uang, ketika sudah masuk dompet, tidak mudah keluar..
Sementara orang Thinking, dilihat dingin, ketika bicara seperti orang berpresentasi, sangat2 berorientasi kepada pikiran..
Pikiran tidak sama dengan emosi..
Misal bicara tolong yaa bicara 5 menit, tentu tidak bisa.. Tapi kalau orang thinking bisa..
Intuitung:
Orang intuiting bekerja dengan otak kanan..
Misal ayah bunda janjian makan malam, tapi suami pulang telat..
Maka lihat gerakan matanya..
Mata adalah otak yang mencuat keluar..
Otak kanan itu bukan tempatnya memori, tapi mengada2 yang tidak ada..
Orang intuiting adalah orang yang kebanyakan ide.. Tapi bila kebanyakan ide dan tidak bisa di generalisasikan , maka kehidupannya mati..
Orang ini cenderung naik ke atas, lupa platform yang dibawah..
Sehingga kalau jadi pemimpin, mungkin bisa lupa kekuatan2 dari para karyawan..
Orang intuiting orang yang kreatif, gila ide, tapi memiliki nilai sosial yang kurang..
Tapi orang ini orang yang bisa menjadikan perusahaan hebat, karena memiliki ide.. Orang yang muncul ke langit, sehingga perlu didukung oleh kekuatan bumi dalam hal ini orang Insting..
Ketika orang Intuiting naik setinggi2nya, maka perlu orang Insting untuk bisa membumi dengan nilai sosialnya..
Orang Intuiting agak lain, maka dicipratkan kecap itu lagi.. Dan dia pede untuk orang itu..
Feeling:
Orang feeling pandai bersimpati, pandai delivery..
Memakai perasaan tanpa memakai akal… Sehingga kontennya kurang.. Maka perlu didukung dengan orang2 instuiting untuk menguatkan konten..
Orang feeling yang pakai hati, yang pakai perasaan, sangat disukai orang lain..
Insting:
Orang yang mudah beradaptasi..
Bahkan bisa dikatakan seperti yang tidak punya pendirian..
Maka penting bagi Insting dekat dengan orang Thinking..
Ibarat orang insting air yang begitu mengikuti arus, maka dengan adanya orang Thinking bisa menjaga agar tidak terlalu ciprat keluar airnya..
Dia sangat tinggi sosial nya. Paling cocok berprofesi non profit.. Yang tidak cerita bayaran, cerita manfaat untuk orang lain..
Orang insting mendukung orang intuitung.
Kalau kita pergi ke tanah abang beli 10 ribu. Orang sensing rela menjual 12 ribu dia nyaman.. Orang intuiting tidak, dia modif, sehingga barang layak dihargai 100 ribu.. Orang sensing main volume.. Orang Intuiting main margin..
Nah keberkahan dalam keluarga juga bergantung pada peran..
Ayah melakukan apa..
Ibu melakukan apa..
Anak melakukan apa..
# Sedekah dengan Ikhlas #
Hadist Qudzi bersumber Anas bin Malik..
Malaikat takjub melihat bumi miring dan bergoyang.. Lantas bertanya2..
Adakah yang lebih hebat dari bumi?
Yaa, ada gunung..
Adakah yang lebih hebat dari gunung?
Yaa, ada besi..
Adakah yang lebih hebat dari besi?
Yaa, ada api..
Adakah yang lebih hebat dari api?
Yaa, ada air..
Adakah yang lebih hebat dari air?
Yaa, ada angin..
Tapi adakah yang bisa mengalahkan kesumua itu??
Ada, bersedekah dengan tangan kanan, tapi jangan kasih tahu tangan kiri..
Yaa, Sedekahlah dengan ikhlas..
# Potensi Manusia #
Nature 20 % bakat alami
Nurture 80 % penggemblengan
Kalau Anak lebih layak jadi pengusaha, maka hadirkan 80 % sebagai pengusaha..
Tapi kalau Anak lebih cenderung jadi pemimpin, maka dukung dia bukan dengan matematika..
Bagaimana mencetak 80 % mendukung istri, mendukung suami, mendukung anak..
Alhamdulillah..
Hadapi dan syukuri, karena semua datangnya dari Alloh SWT dan akan kembali hanya pada Nya..
Untuk penentuan mesin kecerdasan, tidak dapat ditentukan hanya dengan “asumsi”.. Silahkan hubungi pihak berwenang dalam STIFIn yang mempunyai legalitas..
Terima kasih kepada Ibu Dhey yang sudah memberikan kesempatan besar dalam seminar kali ini termasuk memberikan kesempatan untuk bisa duduk dibarisan paling depan..
Dan mencurahkan dengan begitu banyak apa yang Beliau ketahui, meski saat itu kondisi sudah sangat tidak memungkinkan dalam waktu singkat di jelang sore..
Mohon maaf lahir batin atas kekurangan saya dalam mensinergikan penglihatan, pendengaran dan gerakan tangan dalam penuangan resume pada seminar kali ini..
Semoga Alloh SWT memampukan kita untuk hadir dalam taman2 surga berikutnya..
Wallohualam bish shawab..