Triune Brain Al-Ghazali
STIFIn sering merujuk pada teori-teori Al-Ghazali, termasuk tentang teori otak. Triune Brain menurut Al-Ghazali (1058 – 1111 M) terdiri dari :
1. Otak Iradah (Kehendak)
2. Otak Qudrah (Kuasa)
3. Otak Idrak (Pemahaman)
Otak Iradah adalah otak yang berstrategi, yaitu Thinking dan Intuiting. Otak Qudrah adalah otak Sensing dan Feeling yang mampu mengeksekusi dan mampu mengoperasionalkan. Otak Idrak adalah otak Insting. Seharusnya orang Insting cepat memahami apapun, karena ia mampu langsung memahami sesuatu secara lebih utuh (holistik).
Dalam Kitab yang ditulisnya, Ar-Rasa’il, Al-Ghazali juga menyebutkan kemudian otak terbagi lima tempat, yaitu :
1. Permulaan Dasar
2. Permulaan Berlubang
3. Pangkal Berlubang
4. Pangkal Dasar
5. Dimmagh
Otak Permulaan adalah otak kiri, dan otak Pangkal adalah otak kanan, sedangkan Dimmagh adalah otak tengah. Al-Ghazali menyebut bagian kiri sebagai otak permulaan karena jika kita membicarakan aset, potensi, barang dan benda, itu dari ke kanan. Tapi jika mengeksekusinya, dimulai dari kanan ke kiri. Jika untuk penggemblengan potensi dan meningkatkan resources (Molar Aktivasi), maka dari kiri ke kanan, dan jika untuk meningkatkan valensi dan amal shaleh (Molar Profesi), dari kanan ke kiri.
Maka dari situ, Permulaan Dasar adalah Limbik Kiri yang merupakan otaknya Sensing, Permulaan Berlubang/Neokortek Kiri adalah Thinking, Pangkal Berlubang/Neokortek Kanan adalah Intuiting, Pangkal Dasar/Limbik Kanan adalah Feeling, dan Dimmagh adalah Insting.
~Sumber : Web. STIFIn.com.~
http://stifin.com:8181/home/article/47